Haji 2022
Bukan Sinetron! Menabung Selama 21 Tahun Tukang Sayur Keliling di Bantaeng Naik Haji
Biaya ibadah haji memang tergolong cukup besar, tetapi bagi yang memiliki niat tulus maka segalanya akan dimudahkan dan tentu terwujud
"Alhamdulillah kami berlima berangkat," katanya saat ditemui usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Asrama Haji Sudiang.
Pekerjaan keseharian Akbar adalah membantu orangtuanya beternak ayam.
Hasil dari pekerjaan tersebut kemudian ditabung untuk naik haji.
Bersama keluarganya, Akbar telah mendaftar sejak 13 tahun lalu.
"Waktu itu saya masih kelas 6 SD," katanya.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ia bisa berangkat.
Akbar berangkat bersama 392 JCH lainnya di kloter kedua.
116 dari Kabupaten Sidenreng Rappang, 78 dari Kabupaten Maros, dan 195 berasal dari Kabupaten Gowa,.
Selain JCH, juga turut serta empat orang petugas yang akan mendampingi mereka.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita