Haji 2022
Bukan Sinetron! Menabung Selama 21 Tahun Tukang Sayur Keliling di Bantaeng Naik Haji
Biaya ibadah haji memang tergolong cukup besar, tetapi bagi yang memiliki niat tulus maka segalanya akan dimudahkan dan tentu terwujud
"Mulai mendaftar itu akhir tahun 2009 sebagai setoran awal pada saat itu masih 21 juta rupiah," sambungnya.
Mawati mengaku dirinya hanya ikhlas menabung dan tak mempersoalkan kapan panggilan ibadah haji akan datang.
"Waktu itu belum tau kapan berangkatnya, pokoknya saya nabung terus saja," lanjutnya.
Usai mendaftar, Mawati semakin rajin menyisihkan pendapatannya.
Ia mempersiapkan pelunasan biaya ibadah haji.
Selama 12 tahun ia menanti panggilan ke tanah suci.
Di tahun 2022, impian dan doanya untuk berhaji diijabah oleh Allah SWT.
Tepat pukul 13.45 WITA hari Rabu (22/6/2022) Mawati bersama JCH kloter 5 embarkasi Makassar diterbangkan ke tanah suci.
"Alhandulillah hari ini saya berangkat haji bersama kloter 5. Allah SWT ternyata mengijabah doa saya,” kata Mawati.
Kini, mimpi Mawati telah tercapai. Segala usaha dan doanya telah mengantar ia ke hadapan Ka'bah.
Daftar Haji Sejak SD
Salah satu Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) naik haji di usia 23 tahun.
Namanya adalah Muhammad Akbar. Ia berangkat pada kelompok terbang (kloter) kedua.
Muhammad Akbar adalah seorang peternak ayam petelur di Kabupaten Sidrap.
Ia naik haji bersama kedua orangtuanya, satu saudara dan sepupunya.