Akses Lorong Wisata di Makassar Bakal Dipasangi Lantai Granit
Indentifikasi sedang berjalan, sementara ada 800 lorong yang ditinjau dominan pengerjaan granit dari 1.000 lorong yang ditargetkan
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemerintah Kota Makassar sedang menyiapkan puluhan lorong wisata (longwis) yang akan dilaunching pada 17 Agustus mendatang.
Diketahui, Pemerintah Kota Makassar memprogramkan pembangunan 1000 lorong wisata tahun ini.
Program tersebut dijalankan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai jatah masing-masing.
Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sebanyak 500 lorong, Dinas Pariwisata 100 lorong, Dinas Koperasi 75 lorong.
Dinas Pendidikan 30 lorong, Dinas Pertanian dan Perikanan 150 lorong.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 50 lorong, Dinas Perdagangan 75 lorong, Dinas Kebudayaan 20 lorong.
Sementara Dinas PU bertanggung jawab untuk memperbaiki infrastruktur atau akses jalan di lorong tersebut.
Rencananya, akses lorong wisata bakal diperbaiki, tidak lagi menggunakan paving blok melainkan menggunakan granit.
"Wali Kota mau lorong itu tidak kumuh dari sisi infrastruktur, kalau dikasi granit kan pandangannya orang bagus," ucap Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Noorhaq Alamsyah.
Granit tersebut berlaku untuk lorong-lorong yang dipaving, bukan lorong yang jalannya sudah teraspal.
Itupun granit hanya dilakukan di pintu masuk lorong wisata, kira-kira lima meter dari akses masuk.
"Kita akan coba intervensi dengan penggantian granit untuk jalan enterance atau masuk. Tahun ini kita tidak alokasikan untuk keseluruhan ruas dari masuk sampai ujung lorong," jelasnya.
Total luasan jalan yang akan digranit tahun ini mencapai 5 ribu meter persegi.
Jika dibagi dengan 1000 longwis yang akan dibangun, maka satu lorong 5 meter untuk granitnya.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan semua lorong harus digranit.