Rembug Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Digelar 3 Hari di Bali
Ketua Umum Aptisi Prof Budi Djatmiko menyatakan, rembug nasional fokus membahas digitalisasi.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Ketua Umum Aptisi Prof Budi Djatmiko menjelaskan, ada tujuh permasalahan akan diretas dalam rapat pengurus pusat Aptisi di Bali.
Di antaranya, pembubaran LAM PT akibat pembayaran mahal dan dijadikan ajang bisnis.
Uji kompetensi pendidikan kesehatan yang tidak sesuai Undang-undang pendidikan tinggi.
“Sulit dan lamanya perizinan prodi dan penggabungan PTS yang sudah bertahun-tahun juga kita bahas nantinya,” ujar Budi.
Kemudian, masalah pajak PTS atau yayasan, lalu PBB yang masih dipungut oleh pemda dan PPh yang dijadikan objek meningkatkan pendapatan negara.
Permasalahan izin belajar dosen, dikotomi PTN/PTS, serta revisi Undang-undang Sisdiknas yang tertutup dan digitalisasi kampus yang menantang.
Permasalahan tersebut, kata Budi sudah ditindaklanjuti Komisi X DPR RI dan Kemendikbud di gedung Senayan belum lama ini.
“Selanjutnya ia akan menuntaskan permasalahan itu sekaligus mencari solusi dari permasalahan di PTS lewat rembug nasional,” katanya.
Aptisi Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045
Keynote Speaker:
2. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
3. Ketua Umum Aptisi Prof M Budi Djatmiko
Narasumber:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani
2. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
3. Ketua Komisi X DPR RI Saeful Huda
4. Direktur Dewan Eksekutif BAN PT Prof Ari Purbayanto
Waktu:
Jumat-Minggu, 1-3 Juni
Lokasi:
Bali Nusa Dua Convention Centre
Tema Acara:
Digitalisasi Berbasis Blockchain, Tantangan Masa Depan dan Reformasi Pendidikan Tinggi.(*)