BNSP
LSP Pariwisata Anging Mammiri-BNSP Sertifikasi Ratusan Hotres dan Tour Guide di Sulsel
Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Anging Mammiri berkolaborasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sukses gelar Sertifikasi Kompetensi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Anging Mammiri berkolaborasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sukses gelar Sertifikasi Kompetensi.
Event berlangsung di Endotel SMKN 6 Makassar, Sabtu (18/6/2022).
Sertifikasi kompetensi ini wujud kontribusi pemerintah kepada para pekerja di bidang Hotres.
Master Asssecor BNSP, Siti Saenab, mengatakan sertifikasi kompetensi ini upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sesuai dengan program pemerintah.
Yaitu mewujudkan sumber daya unggul dan berdaya saing demi mewujudkan Indonesia maju.
"Jadi, BNSP sebagai sebuah badan yang diberi otoritas negara dalam melakukan sertifikasi kompetensi sekaligus mempercepat tumbuh kembang sumber daya manusia unggul,” bebernya.
Direktur LSP Pariwisata Anging Mamiri, Farid Said mengatakan, sertifikasi ini untuk mengetahui kemampuan pekerja sektor pariwisata di Sulsel memiliki standar kompetensi.
"Tujuan dari sertifikasi kompetensi di bidang hotres dan tour guide untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi tenaga kerja dan sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja," ujar Farid.
"Kita semua berharap, melalui uji kompetensi ini dapat mewujudkan tenaga kerja di bidang pariwisata yang andal dan mampu bersaing baik pastinya," sambung Farid.
Farid menyampaikan, peserta dari kompetensi ini adalah 240 orang terdiri dari pekerja industri perhotelan, restoran dan tour guide.
"Adapun peserta dari kegiatan ini adalah 240 orang dan difasilitasi oleh BNSP tahun 2022. Peserta kompetisi kali ini adalah dari perhotelan, restoran dan tour guide di Sulawesi Selatan," kata Farid.
"LSP Pariwisata Anging Mammiri juga menggandeng sejumlah asesor yang siap menguji seluruh peserta sesuai bidang masing-masing," lanjut Farid.
Farid berharap, para asesor dapat meningkatkan kompetensinya lagi agar lebih maksimal lagi.
"Perlu dorongan bagi para asesor untuk melakukan peningkatan kompetensi. Sebab, para asesorlah nantinya yang akan melakukan evaluasi dan menguji secara langsung kemampuan para peserta sesuai kompetensi di bidangnya," tukas Farid.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Pata Rai A Burhan menyambut baik dan mengapresiasi uji kompetensi ini.