Headline Tribun Timur
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Paling Banyak Diusulkan Nasdem di Pilpres 2024
Nama-nama populer hingga kader organik NasDem bermunculan dari usulan DPW.Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir.
Ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara Ganjar di peringkat kedua. Namanya diusulkan 29 DPW NasDem.
Nama lain yang menonjol adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia diusulkan 16 DPW. Kemudian Panglima TNI Andika Perkasa dan Rachmat Gobel diusulkan oleh masing-masing 13 DPW.
Dari elemen militer, selain nama Andika juga muncul nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.
DPW NasDem yang mengusulkan adalah Nusa Tenggara Timur dan DPW Bali.
Menariknya, dari sederet tokoh yang direkomendasikan, tak ada nama Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra dan Ketum Partai Demokrat itu sempat menjalani pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower pada awal Juni lalu.
Sekretaris Rakernas Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, nama Prabowo dan AHY tak masuk usulan karena DPW NasDem tidak menginginkan adanya sosok berpengaruh dari partai lain untuk diusulkan sebagai Capres.
“Iya tentu proses rekomendasi ini kita dengar langsung tadi mungkin teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu,” kata Willy saat jumpa pers di agenda Rakernas Nasdem, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Hal itu juga kata Willy merupakan kondisi yang wajar, karena mengingat tidak ada ketua umum partai lainnya lagi yang diusulkan oleh DPW NasDem menjadi capres.
Adapun terkait siapa sosok yang akan diusung nantinya oleh Partai NasDem, Willy mengatakan hal itu merupakan wewenang dari Surya Paloh selaku Ketua Umum.
Tokoh terpilih bakal disampaikan ke publik di hari terakhir Rakernas, yakni Jumat 17 Juni 2022.
“Pertimbangannya jauh lebih kepada asosiasi yang sangat kental dengan partai tertentu sehingga itu menjadi preferensi bagi teman-teman di wilayah untuk tidak menyebut nama itu tadi,” beber dia.
Willy juga memastikan, silaturahmi antar partai politik akan tetap terjalin meski ada beberapa elite partai yang tidak masuk dalam rekomendasi capres.