Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dewan Pendidikan Makassar

Tiga Hal Harus Dipertimbangkan Pemkot Makassar Sebelum Melaunching Metaverse

Berdasarkan data yang ia sampaikan, Indonesia berada di urutan kedua dari bawah dalam hal digital literacy.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Tangkap Layar Youtube Tribun Timur
Pengamat Teknologi Informasi (IT) Universitas Hasanuddin, Indrabayu menyebut Pemkot Makassar panik karena ulah pemilik Facebook 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Teknologi Informasi (IT) Universitas Hasanuddin, Indrabayu mengatakan ada tiga hal yang harus dipertimbangkan pemerintah Kota Makassar jika ingin melaunching metaverse.

Ketiga pertimbangan tersebut Indrabayu sampaikan dalam FGD bertema Metaverse vs Pendidikan Berkualitas di Kantor Dewan Pendidikan Makassar, Selasa (14/6/2022).

Hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum metaverse launching adalah teknologi infrastruktur.

Bayu mempertanyakan kesiapan pemerintah Kota Makassar mengenai teknologi infrastruktur, khususnya di bidang telekomunikasi.

Saat ini, menurut Bayu, teknologi infrastruktur di Kota Makassar masih sangat rendah.

Ia mencontohkan saat mengajar mahasiswanya melalui aplikasi zoom meeting.

Banyak mahasiswa Bayu yang mematikan kamera saat belajar karena faktor jaringan yang tidak baik.

"Ini baru zoom. Bayangkan kalau metaverse yang butuh akses jaringan tinggi," katanya.

Itulah pentingnya akses telekomunikasi yang baik sebelum melaunching metaverse.

Sebab meskipun pemerintah Kota Makassar telah melaunching metaverse, jika akses telekomunikasi tidak mendukung, juga tidak akan berjalan dengan baik.

"Biarki sudah bikin seperti itu, kalau telekomunikasinya tidak siap. Mau lewat mana?," katanya.

"Dari sisi infrastruktur, saya minta terutama Pak Kadis kominfo kalau betul-betul nanti mau launching agar diperbaiki terlebih dulu infrastruktur telekomunikasi nya," tambahnya.

Kemudian setelah teknologi, yang kedua adalah digital literacy.

Bayu menjelaskan bahwa dalam metaverse, itu akan menyangkut dengan digital.

Sementara, kata dia, masyarakat di Indonesia termasuk di Makassar masih bermasalah dengan digital literacy.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved