KUA Bonto Bahari
Amri Syam Kenalkan Program Unggulan Pelayanan Keagamaan Kantor KUA Bonto Bahari
Kepala KUA Bonto Bahari Bulukumba, H Amri Syam memperkenalkan sejumlah program unggulan di wilayahnya.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muh. Irham
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala KUA Bonto Bahari Bulukumba, H Amri Syam memperkenalkan sejumlah program unggulan di wilayahnya.
Amri Syam sebelum memulai membeberkan programnya, ia memperkenalkan wilayah Bonto Bahari.
Dijelaskan, Bonto Bahari merupakan wilayah bagian timur Bulukumba. Luasnya, 70,888 km bujur sangkar. Jaraknya 27 km dari pusat kota.
Ada 4 kelurahan dan 4 desa jumlah penduduk 13.763 jiwa laki-laki dan 14 452 jiwa perempuan. Total jiwa 28 255 jiwa
Data tersebut dari data statistik tahun 2020. Sedangkan ada 57 masjid dan 10 musholla
"Potensi di wilayah kami adalah pembuatan perahu Phinisi. Itu kearifan lokal. Perahu Phinisi ini ada yang dinamakan 'annata' disebutkan memulai perahu Phinisi," ujarnya saat jadi narasumber podcast Tribun Timur, Rabu (15/6/22)
Menurutnya, masyarakat setempat biasa melakukan upacara 'Annata'.
Termasuk pada saat pembuatan perahu Phinisi.
Pembuatannya, diawali dengan bacaan barazanji. "Di situlah kita masuk pada bidang keagamaan," katanya
Ada juga namanya 'Anyyorong'.
Anyyorong adalah ketika selesai pembuatan perahu didorong bersama-sama masyarakat dan diawali upacara dan syukuran bersama zikir dan barazanji oleh warga setempat.
"Alhamdulillah Bira ini adalah tempat wisata. Olehnya itu tentu peran keagamaan harus hadir. Peran kita sebagai pihak KUA memberi rasa aman di kawasan Bonto Bahari," katanya
KUA Kecamatan Bonto Bahari Bulukumba berfokus membuka jejaring kepada beberapa penyuluh agama.
Beberapa penyuluh juga terlibat dalam beberapa lembaga yang senantiasa kerja sama dalam pelayanan keagamaan
Salah satu lembaganya yakni, lembaga Kerukunan Pemerhati Ummat Islam (KPUI).