Nama Gibran Masuk Survei Calon Pemimpin Jakarta Tapi Sosok Lain Unggul, Putra Jokowi Ngaku Fokus
Putra Presiden Jokowi teesebut, masuk sebagai salah satu pemimpin dalam bursa pencalonan jelang Pilkada Serentak 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam survei bursa pencalonan pemimpin DKI Jakarta.
Putra Presiden Jokowi teesebut, masuk sebagai salah satu pemimpin dalam bursa pencalonan jelang Pilkada Serentak 2024.
Nama Gibran muncul dalam survei calon pemimpin Jakarta ke depan pasca-pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal itu dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Dalam survei itu skor Gibran berada di bawah Wali Kota Semarang Hendar Prihadi.
Adapun skor yang diperoleh Hendi mencapai 5,92. Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di bawahnya dengan skor 5,87.
Menanggapi hal itu, Gibran yang baru saja pulang dari Paris, Perancis usai mengikuti pameran UMKM belum mengetahui berita tersebut.
"Aku rung moco beritane (saya belum baca beritanya). Wong lagi wae tekan (Solo). Tak baca beritanya dulu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022).
Meski namanya muncul dalam survei Pilkada Serentak 2024, Gibran menegaskan dirinya tetap masih ingin fokus di Solo.
"Fokus di Solo dulu ya," terang dia.
Selain Gibran, nama tokoh lain yang dimunculkan dalam survei ahli adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil skor 7,11, Menteri BUMN Erick Thohir skor 6,99, Menteri Sosial Tri Rismaharini 6,78, Menparekraf Sandiaga Uno skor 6,76. Kemudian Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak 6,20, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria 5,57, Anggota DPR RI Nusron Wahid 5,45 dan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni 5,06.
Adapun sampel penelitian ini yakni kelompok ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memprediksi dan menganalisa isu sosial, politik, dan ekonomi.
Kategori sampelnya yakni peneliti, dosen, profesional, anggota DPR/DPRD hingga birokrat.
Survei ini dilakukan pada 29 Maret-12 April 2022 dengan cara wawancara tatap muka dan virtual.
Hendi ungguli Gibran