Pitstop Coffee Hadir di Makassar, Konsep Unik dan Instagramable

TRIBUN-TRIBUN.COM- Pitstop Coffee hadir mewarnai industri coffee shop di Kota Makassar. 

Kehadiran Pitstop Coffee diklaim menjadi kebangkitan usaha coffee shop di Kota Daeng, yang sempat mengalami masa surut usai pandemi Covid-19. 

Hal itulah diungkapkan co-Founder Pitstop Coffee, Ismail Basri saat membuka grand openning coffee shopnya di Jl Sungai Saddang, Rabu (8/6/2022).

"Pitstop hadir memberi warna baru dunia kopi di Kota Makassar, dengan konsep unik dan menarik. Membuat para pecinta kopi bisa merasakan sensasi ngopi dengan cara berbeda," tuturnya. 

Kehadiran Pitstop Coffee di Kota Makassar bagi Mail tak begitu baru. Pertengahan Mei 2021, menjadi awal beroperasinya coffee shop ini. 

Kala itu, pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi setiap orang. Bahkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sebagian besar coffee shop menjerit dari segi penjualan. 

Begitupula, Pitstop Coffee yang mencoba peruntungan meski dalam kondisi mencekik. Namun tetap dibuktikan eksistensinya, hingga sampai pada kesempatan Grand Opening pada Rabu (8/6/2022). 

"Pada masa pandemi Covid-19 Pitstop Coffee mencoba berjuang di awal merintis, untung saja berakhir. Dan bisa dibilang kami berhasil survive," tuturnya. 

Dari yang awal pelayanan hanya diberi tanggung jawab pada dua barista, kini coffee shop kekinian itu memiliki enam barista berkompeten. Mereka merupakan anak muda Makassar. 

Konsep 

Berbeda dengan konsep coffee shop pada umumnya, Pitstop Coffee memberikan beberapa poin penting saat nongkrong. 

Para pengunjung melakukan self service, yakni memesan sendiri, memilih menu dengan barcode di meja dan mengambil orderan. 

Kafe ini juga usungbkonsep Instagramable yang mampu memanjakan pengunjung untuk berswafoto. 

Owner Media Visual, perusahaan yang bergerak di bidang arsitektural, interior, dan landskap, Moed dan rekan kerja Aditya memberikan sentuhan baru pada desain Pitstop Coffee. 

Moed menjelaskan, pemilihan dua konsep berbeda menjadikan Pitstop Coffee sebagai tongkrongan unik. 

Pada bagian indoor, Moed menerapkan konsep japanese scandinavian. 

Hawa panas di Kota Makassar, menjadi salah satu alasan Moed mengusung konsep tersebut. 

"Penikmat dan penggiat kopi di Kota Makassar ini beragam. Mereka pekerja, anak muda yang suka nongkrong dan pastinya butuh tempat nyaman. Dengan tren saat ini, saya terpikir untuk konsep tersebut (Japanese Scandinavian) yang ekonomis dan bebas ruang gerak," tuturnya. 

Kondisi ruangan Pitstop Coffee yang tak terlalu besar, menurut Moed, cocok dengan konsep tersebut. 

Dengan struktur garis vertikal yang dominan, membuat ruangan terasa lebih luas. Tak ditambahkan komponen lainnya, agar membuat tempat tetap nyaman dan sejuk. 

Tak hanya pada bagian indoor, Moed juga memberikan konsep berbeda di area outdoor. 

Ia menerapkan Wabi Sabi, sebuah konsep minimalis yang menekankan dari ketidaksempurnaan menjadi sempurna.

"Tetap tidak banyak komponen, namun mengedepankan sebuah area dengan vibes perkotaan yang kuat," jelasnya. 

Kopi Terlaris

Sejak dibuka Mei 2021, Kopi Gercep menjadi menu terlaris di Pitstop Coffee.  

Suguhan kopi dengan komposisi susu kental manis, full cream, dan gula aren membuat citarasanya diklaim bak surga.

Masih banyak pilihan di Barista Series disuguhkan Pitstop Coffee.  

Tak hanya menjual kopi yang diolah menjadi minuman, namun Pitstop Coffee merupakan coffee shop terlengkap di kota Makassar. 

Karena, menyediakan berbagai jenis bean, produk roaster kopi, outlet. Sehingga, menjadi salah satu tempat tersuplainya produk minuman kopi di Kota Makassar. (*)