Pembangunan Mal Pelayanan Publik Masuk Lelang Menajemen Konstruksi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana Pembangunan Makassar Government Center atau Mal Pelayanan Publik mulai disiapkan.

Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Makassar telah menayangkan lelang managemen konstruksi (MK) atau jasa konsultasi pengawasan arsitektur.

Lelang tersebut tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar pada 27 Mei lalu.

Namun status lelangnya gagal, saat ini lelang jasa konsultasi tersebut sementara berproses dan baru diikuti 27 orang.

Anggarannya dialokasikan sebanyak Rp2 miliar lebih.

Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Hajar mengatakan, setelah tahapan lelang MK, pihaknya segera berkoordinasi dengan para konsultan tersebut.

"Kita mau bahas dulu terkait teknis pembangunan mal pelayanan publik ini," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (9/6/2022).

Kemungkinan besar pembangunan MPP ini dilakukan secara multi years. 

Apalagi, gedung ini akan dibangun tujuh lantai lengkap dengan rooftop.

"Kalau satu tahun sepertinya susah, kemungkinan multi years dengan metode desain and build atau rancang bangun," ujarnya.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun gedung tersebut mencapai Rp190 miliar.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M Ansar mengatakan, alasan menggunakan metode desain and build karena memerlukan ketelitian yang sangat tinggi untuk membangun MPP tersebut.

"Beda dengan yang biasa, biasanya pemerintah menyiapkan desainnya jadi pengusaha (kontraktor) tinggal melaksanakan fisiknya, kalau ini paling tidak dia juga yang mendesain dia juga selesaikan," ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, MPP dibangun disamping Taman Macan.

Luasnya sekira 22 meter, dengan panjang 120 meter .