Mengenal 3 Tahap Pelatihan di Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Unhas
Melalui Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan, Mahasiswa bisa mendapat pelatihan berbisnis
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAAKASSAR - Pengembangan bisnis mahasiswa begitu diperhatikan oleh Universitas Hasanuddin.
Melalui Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan, Mahasiswa bisa mendapat pelatihan berbisnis
Hal ini diungkapkan kepala Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Dr Ir Mardiana.
"Jadi Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan ini sebagai lembaga di PT yang mempercepat berkembangnya wirausaha dari dalam kampus namun juga dari luar kampus," ujar Dr Ir Mardiana kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/6/2022).
Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan membina usaha dari dua sisi.
Bisnis yang berasal dari dalam kampus disebut Inwall dan Outwall berasal dari luar Unhas.
Dalam membina bisnis, ada tiga tahapan yang dilalui.
Mulai dari Pra Inkubasi, Inkubasi dan pasca Inkubasi.
"Di fase Pra Inkubasi, Kita masih melihat kemampuan produk, kualitasnya, dan SDMnya . Kemudian dilakukan penguatan melalui workshop dan bisnis canvas. Intinya bagaimana mereka mengenal bisnis yang benar," ujar Dr Ir Mardiana.
Kemudian di masa Inkubasi, para pelaku usaha ini diajar menghasilkan produk berkualitas dengan adanya teknologi.
"Bisnis di bidang Layanan jasa juga teknologi, merubah pelayanan dan servis. Mindsetnya tentang teknologi diubah bukan hanya benda," jelasnya
Di pasca inkubasi, usaha telah memiliki legalitas.
Pada fase tersebut, Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan bersama Science Techno Park (STP) berperan untuk menjalin mitra usaha.
"Kalau dia sudah bermitra dan mau mengembangkan ke lebih besar. ada STP sebagai hilirisasi bertemu dengan Industri untuk diambil dan dikembangkan ke pasar global," ujar Dr Mardiana.
Salah satu contoh produknya ialah Teh Gaharu.