Ernest Prakasa Jadi Sorotan Denny Siregar Setelah Hapus Postingan Sindir Formula E, Disuruh Belajar
Ernest Prakasa sampai membandingkan Formula E dan MotoGP yang digelar sukses di Mandalika.
TRIBUN-TIMUR.COM - Komedian Ernest Prakasa sempat bikin heboh di media sosial lantaran menyindir ajang Formula E.
Gara-gara unggahannya, warganet pun jengkel ke Ernest Prakasa dan diserang.
Ernest Prakasa meragukan kualitas Formula E menjadi penyebab banyak warganet jengkel.
Ernest Prakasa sampai membandingkan Formula E dan MotoGP yang digelar sukses di Mandalika.
"Wajarlah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi. Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," tulis Ernest Prakasa, Selasa (7/6/2022).
Namun akhirnya cuitan dari Ernest Prakasa dihapusnya.
Denny Siregar pun memberi caption kepada Ernest Prakasa yang menghapus cuitannya.
Menurut Denny Siregar kalau Ernest Prakasa harus belajar dari dirinya menghadapi bully.
"Bro @ernestprakasa harus belajar dari abang cara hadapi bullyan," tulis instagram dennysirregar.
"Ntar kuterbitkan buku tips dan triknya ya... Yang level dummies aja dulu," tulis instagram dennysiregar.
Denny Siregar kemudian dikomentari oleh warganet di instagram dennysirregar.
"Ditunggu bg buku tips cara menghadapi bullyannya," tulis instagram miacandra.
"yg pntng bukan buku catatan Hutang om," tulis instagram adafidadida.
"Yang pertama kembali ke habitat aja bang gausah ke politik stand up comedy aja bang," tulis instagram bazz225z.
"iyes kl blm bermental sekuat baja, dan msh jaga sikon kluarga mending emg jgn sebut blak2an brand atau namanya," tulis instagram delucifersson.
"Aahh Ernest.. ngapain dihapus siihh.. biarkan aja jiwa⊃2; bully mereka nongol, jangan sampai jiwa⊃2; komentar bener kita terkalahkan.. kan bisa kita ukur bullyan mereka...ceteklaah kadang gak nyambung... Ayo Nest tulis ulang," tulis instagram musalmasamad.
Giring klaim kesuksesan Formula E
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengeklaim terselenggarannya Formula E di Jakarta karena pengawalan dari PSI.
Hal itu disampaikan Giring usai terselenggarannya balap mobil listrik digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) lalu.
“Kemarin kita kawal sampai saya kejeblos itu mereka harusnya berterima kasih. Karena waktu itu kalo saya enggak kawal, saya enggak kejeblos ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya enggak jadi-jadi,” ujar Giring saat ditemui di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
Sebagai informasi, Giring kerap mengkritik pelaksanaan Formula E.
Dia bahkan meninjau lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada awal 2022 lalu.
Saat itu, Giring ragu pembangunan sirkuit bisa selesai tepat waktu lantaran yang dilihatnya di lokasi hanyalah hamparan tanah berlumpur.
Baca juga: Klaim Formula E Lancar Berkat Giring Kejeblos, Cek Unggahan Terbaru Anies Baswedan di Instagram
Bahkan, eks vokalis Nidji ini sempat terjeblos masuk ke dalam lumpur di lokasi itu.
Menurut Giring, kritik pedas yang saat itu disampaikannya justru melecut semangat Anies dan jajarannya untuk membuktikan diri bahwa mereka bisa menggelar Formula E.
Hal ini pun berdampak positif setelah sirkuit tersebut bisa selesai tepat waktu dan gelaran balap mobil listrik terbesar di dunia itu berlangsung lancar.
"Justru karena saya kejeblos, jadi mereka termotivasi 'oh kita harus tunjukin nih ke bro Giring bahwa kita bisa'," ujarnya.
Oleh sebab itu, Giring mengklaim, terselenggaranya Formula E pada Sabtu (4/6/2022) kemarin berkat pengawasan dan kritik yang disampaikan oleh PSI.
"Kami di Fraksi PSI DKI memang dari awal terus mengawal sampai kemarin terus kami kawal, sampai dengan hari pelaksanaan," tuturnya.
Giring PSI: Kalau Cuma Ramai Sih Belum Sukses
Giring Ganesha tak mau mengakui kesuksesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E.
Ia pun mempertanyakan tolok ukur yang digunakan sehingga lomba balap mobil bertenaga listrik itu dikatakan sukses.
"Sukses itu dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih bukan sukses," ucapnya.
Eks vokalis grup band Nidji ini menyebut, Formula E baru dikatakan sukses bila terbukti bisa memberikan pemasukan tambahan bagi kas daerah.
Selain itu, kesuksesan juga bisa diukur dari peningkatan perekonomian masyarakat.
Oleh sebab itu, Giring menuntut keterbukaan penggunaan anggaran yang diterima Pemprov DKI dari gelaran Formula E.
Terlebih, Anies sudah menggelontorkan anggaran Rp560 miliar untuk membayar commitment fee atau uang komitmen.
"Kita harus yahu dong itu keuntungan berapa? Masuk ke rekening, yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost berapa, untung atau rugi," ujarnya.
"Kalau untung uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi nanti yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi yang menanggung masyarakat," sambungnya.
Sebagai informasi, Jakarta sukses menjadi tuan rumah seri ke-9 Formula E pada Sabtu (4/7/2022) kemarin.
Ajang Jakarta E-Prix ini diklaim berhasil menyedot 60.000 penonton.
Rinciannya, sebanyak 20.000 orang menyaksikan langsung di area sirkuit dan 40.000 lainnya menonton dari layar raksasa yang dipasang di kawasan wisata Ancol.
Sejumlah pejabat tinggi negara pun terlihat turut hadir menyaksikan langsung balap mobil listrik terbesar di dunia ini.
Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Selain itu, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju pun turut hadir, seperti Menpora Zainudin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyampaikan apresiasinya terhadap para pejabat tinggi negara yang sudah hadir untuk datang menyaksikan Formula E.
"Terima kasih sudah ikut bersorak bersama di Sirkuit Ancol kemarin. Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di DKI ini menyebut, balap mobil Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.
Hal ini diungkapkan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).
Dalam unggahannya itu, Anies juga menyebut bahwa balap mobil listrik terbesar di dunia ini bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.
"Formula E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (6/6/2022).
"Kemeriahaan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," sambungnya.
Eks Mendikbud ini pun berharap, balap mobil listrik yang diinisiasi olehnya itu bisa menjadi pengamalan baru bagi mereka yang datang.
"Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," kata Anies.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta E-Prix Formula E Berjalan Lancar, Klaim Giring PSI: Berkat Gue Kejeblos
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ernest Prakasa Hapus Cuitan Sindir Formula E, Denny Siregar Ingin Buat Buku Panduan Hadapi Bullyan