Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baznas

Dana Infak Dikembalikan, JCH Bulukumba Malah Setor Kembali ke Baznas

Dana infak Rp1 juta untuk Jamaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat menjadi pembicaraan publik.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
FIRKI ARISANDI/ TRIBUN BULUKUMBA
Jamaah Calon Haji (JCH) Bulukumba, menyetor infaknya di Kantor Baznas Bulukumba. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM - Dana infak Rp1 juta untuk Jamaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat menjadi pembicaraan publik.

Penarikan infak tersebut sempat diprotes salah seorang JCH.

Pasalnya, penarikan infak oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dinilai tak berdasar.

DPRD Bulukumba kemudian menindaklanjuti hal tersebut dengan menggelar RDP.

Dalam RDP disepakati, Baznas Bulukumba harus mengembalikan infak jamaah yang telah disetor.

Namun faktanya, banyak jamaah yang enggan mengambil kembali uang infak mereka.

Kantor Baznas Bulukumba, hingga Rabu (8/6/2022), ramai dikunjungi para jamaah.

Salah satu JCH dari Rilauale, Arman, mengaku, tetap ingin berinfak melalui Baznas.

"Bagi saya, infak itu sama dengan sedekah dan zakat, yaitu sebuah kebaikan dan pemanfaatan kepada sesama, dan memang sebelum ada arahan infak haji, saya sudah ada niat untuk berinfak," jelasnya.

Bahkan dirinya yakin dan percaya bahwa infaknya itu akan sampai ke orang-orang membutuhkan.

“InsyaAllah dengan melalui Baznas, kami percaya bahwa infak yang kami keluarkan tidak salah sasaran," kata dia.

Jamaah lainnya, Nurfatiha, juga mengaku telah menerima pengembalian dana infak.

Namun, dana yang ia terima disetorkan kembali.

"Bagi saya infak itu sama dengan bersedekah, sesuai dengan keikhlasan kita, dan saya berinfak tanpa ada paksaan dari pihak manapun," bebernya.

"Semoga saya mendapatkan amal ibadah, diberikan keselamatan baik pergi maupun pulang," pungkasnya.

Ketua Baznas Bulukumba, Ustaz Kamaruddin, menjelaskan, dana infak akan dialokasikan untuk pengadaan mushaf Al-qur'an.

“Dananya kita akan serahkan di sepuluh kecamatan, serta untuk kegiatan-kegiatan keagamaan. InsyaAllah dengan begitu, pahala dan keberkahannya akan terus mengalir, tanpa henti," jelasnya.

Mantan Ketua MUI Kecamatan Bulukumpa itu mendoakan, para JCH Indonesia, teristimewa JCH asal Bulukumba, senantiasa mendapat kemudahan dalam menjalankan berbagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Dan kemudian kembali ke Butta Panrita Lopi dengan membawa predikat umrah maqbulah dan haji mabrur.

Untuk diketahui dari 116 JCH yang berinfak, sudah ada 63 JCH menarik infaknya.

14 JCH menarik penuh dan 49 orang lainnya kembali menyetor ke Baznas. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved