Cerita Ridwan Kamil Susuri Sungai Aare Swiss 8 Kilometer, Dubes RI Ungkap Fakta Pencarian Eril
Hingga kini, proses pencarian tetap dilakukan meski Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra Ridwan Kamil masih berlanjut di Sungai Aare, Swiss.
Eril dinyatakan hilang teresret arus Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022, namun hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menyisir sungai Aare demi menemukan Eril.
Namun upayanya tersebut gagal hingga akhirnya Ridwan Kamil pulang ke Indonesia.
Ridwan Kamil pun sudah menggelar takziah untuk Eril yang dinyatakan tewas.
Berbagai cara dilakukan Ridwan Kamil demi mencari putra sulungnya, Eril.
Ridwan Kamil pun menceritakan proses pencarian Eril yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Saat masih di Swiss, Gubernur Jawa Barat ini setiap hari ikut mencari keberadaan Eril.
Hingga kini, proses pencarian tetap dilakukan meski Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia.
Ketika pengajian di rumah dinasnya, Ridwan Kamil menyampaikan perjalanannya menyusuri Sungai Aare, berharap segera bertemu putranya.

“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”
“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.
“Tetapi secara syariat kami sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan, melaksanakan sholat gaib, kalau ada takdir lain maka syariat akan mengikuti. Karena sholat gaib ini fardhu kifayah yang artinya adalah doa, mendoakan itu bisa oleh siapa saja,” jelas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.
“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.