Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap
Abdul Qodir Baraja Ditangkap, Kini Polda Metro Jaya Selidiki Dana Operasional Khilafatul Muslimin
Polda Metro Jaya kini menyelidiki sumber dana operasional Khilafatul Muslimin setelah menangkap Abdul Qodir Hasan Baraja.
Abdul Qodir merupakan pemimpin Komando Jihad, musuh utama pemerintah dan tentara Indonesia di tahun 80-an dan pemimpin Khalifah Khilafatul Muslimin.
Sebuah organisasi yang namanya mencuat akibat salah satu anggotanya ditangkap Densus 88 terkait gerakan teror.
Ia lahir 10 Agustus 1944 di Taliwang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Ia mengawali pendidikannya di Gontor lalu melanjutkan tinggal di Lampung.
Abdul Qodir dikenal dengan pergerakan berbasis Darul Islam/Negara Islam Indonesia (DI/NII) pada masa mudanya.
Ia pernah menjadi tangan kanan Abu Bakar Baasyir di Pondok Pesantren Al Mu'min Ngruki.
Baraja diketahui pernah dipenjara dua kali terkait terorisme.
Pertama pada tahun 1979 terkait Teror Warman, dan 1985 terkait aksi pengeboman di Jawa Timur dan Candi Borobudur.
Pada 7 Juni 2022, ia ditangkap oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Terus Menyelidiki Kelompok Khilafatul Muslimin, Temukan Aliran Dana Operasional