142 CJH Maros Berangkat 17 Juni & 23 Juni 2022, Jamaah Diberi Uang Saku 1.500 Riyal Perorang
Tahun ini agenda pelepasan jamaah akan dilakulan di Masjid Al Markaz Al Islami.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Maros bakal mendapatkan Uang Saku (living cost) sebanyak 1.500 Riyal selama menjalankan ibadah nanti.
Living cost senilai 1.500 Riyal atau sekitar Rp 5,8 juta
Uang tersebut menjadi bekal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Maros, Abdul Hafid M Talla, saat membuka bimbingan manasik haji di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Rabu (8/7/2022).
Ia mengatakan, living cost ini sebagian dana dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
“Untuk 1.500 Riyal diberikan saat menjelang diberangkatkan di Asrama Haji,” katanya.
Pemberangkatan 142 CJH Maros nanti dibagi menjadi dua kloter.
“CJH kloter 2 berangkat 17 Juni dan kloter 8 berangkat 23 Juni 2022,” katanya.
Jumlah CJH Maros berangkat 17 Juni sebanyak 78 orang dan 23 Juni sebanyak 64 orang.
Tahun ini agenda pelepasan jamaah akan dilakulan di Masjid Al Markaz Al Islami.
“Pada tanggal 16 jamaah diminta berkumpul di Masjid AlMarkaz, setelah itu berkumpul kita akan antar ke Asrama Haji Sudiang, jemaah akan menginap satu malam di Asrama Haji,” jelasnya.
Mantan Kemenag Luwu Timur itu menyebutkan, jarak hotel jemaah dari Masjidil haram terbilang cukup jauh yaitu 6 kilometer.
“Penginapan jaraknya agak jauh sekitar 6 kilometer. Meski begitu, ada bus yang telah disediakan dan beroperasi 24 jam untuk memudahkan jamaah untuk melakukan ibadah," ucapnya.
Namun pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan sistem zonasi provinsi.
“Tidak bercampur dengan jamaah lain, jadi jamaah haji yang berasal dari satu provinsi akan tinggal di hotel dalam satu wilayah di Tanah Suci,” ungkapnya.