Ingat Sabrar Fadhilah? Dulu Ajudan Boediono hingga Wakil Gubernur Lemhanas, Nasibnya Kini Beda
Dulu wara-wiri dampingi Boediono saat menghadiri acara negara. Namun kini sudah jarang tersorot.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Mohammad Sabrar Fadhilah? dulu pernah jadi ajudan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono.
Sabrar Fadhilah menjadi ajudan Boediono pada 2009 lalu.
Dulu wara-wiri dampingi Boediono saat menghadiri acara negara. Namun kini sudah jarang tersorot.
Lantas bagaimana kabar Sabrar Fadhilah sekarang?
Setelah jarang terdengar kabarnya, ternyata Sabrar Fadhilah mendapat 'kejutan' dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sabrar Fadhilah menjadi satu dari 24 perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang mendapatkan kenaikan pangkat.
Pria yang menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal atau perwira tinggi yang menyandang bintang tiga.
Letjen Sabrar merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988.
Dalam karier militer, Sabrar pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, baik di TNI AD maupun Mabes TNI.
Dikutip dari medan.tribunnews.com, Sabrar pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (2012), Danrem 072/Pamungkas (2013), Staf Khusus KSAD (2015) dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (2015-2017).
Selain itu, ia juga pernah dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro (2017) dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI (2017), serta Pangdam I/Bukit Barisan (2018).
Kemudian, Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber (2020), Tenaga Ahli Pengkaji bidang Politik Lemhannas (2021), dan kini menjabat Wagub Lemhannas.
Selain itu, Sabrar juga telah mengoleksi sejumlah brevet, yang meliputi Brevet Cakra Kostrad, Brevet Para Dasar, Brevet Selam TNI, dan pin Setia Waspada Paspampres.
Diberitakan sebelumnya, Dudung menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhadap 24 perwira tinggi TNI AD di Mabesad, Jakarta, Senin.
Dalam sambutannya, Dudung mengingatkan, kenaikan pangkat ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa, dan negara.