Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPDB Online

Terkendala Jaringan, 43 Sekolah di Sulsel Tak Bisa PPDB Online

Sebanyak 43 sekolah di Sulawesi Selatan tak bisa melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Disdik Sulsel
Daftar sekolah yang tak bisa PPDB Online. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 43 sekolah di Sulawesi Selatan tak bisa melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online.

43 sekolah tersebut terkendala jaringan, sehingga pendaftaran dilakukan secara offline.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Harpansah mengatakan sekolah tersebut lokasinya ada di wilayah yang sulit mengakses jaringan internet.

Rerata ada di wilayah kepulauan dan pegunungan.

"Sekolah yang PPDB offline itu terkendala jaringan, ada 43 dan rata-rata ada di wilayah kepulauan dan pegunungan," ucap Harpansah, Rabu (1/6/2022).

Dari 43 sekolah tersebut, 13 diantaranya berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Kemudian di Gowa 5 sekolah, Tana Toraja dan Takalar masing-masing 2 sekolah, Toraja Utara 4 sekolah.

Selanjutnya Bone 2 sekolah, Enrekang 2 sekolah, Selayar 4 sekolah, Luwu 3 sekolah.

Selanjutnya Luwu Timur 1 sekolah, Luwu Utara 3 sekolah, Sinjai dan Maros masing-masing 1 sekolah.

Terkait jadwal pendaftarannya kata Harpansah, bersamaan dengan PPDB secara online.

Jalur non zonasi SMK dan boarding school akan dibuka pendaftarannya lebih dulu yakni pada 20 hingga 22 Juni mendatang.

Sementara pendaftaran PPDB non zonasi SMA dan SMK jalur prestasi non akademik dibuka 27 hingga 29 Juni 2022.

Kemudian jalur zonasi SMA dan seleksi kompetensi keahlian untuk SMK dibuka pada 4 hingga 6 Juni.

Harpansah menambahkan, jalur pendaftaran SMA/SMK terbagi atas jalur zonasi dan non zonasi (afirmasi, prestasi akademik, prestasi non akademik, perpindahan orang tua, dan jalur anak guru)

Jalur zonasi SMA dengan kuota 50 persen, prestasi akademik 20 persen.

Prestasi non akademik 10 persen, jalur afirmasi 15 persen, perpindahan 3 persen, dan jalur anak guru 2 persen.

"Penentuan zonasi dilakukan oleh kepada satuan pendidikan, musyawarah kerja kepada sekolah, musyawarah kerja pengawas sekolah, kepala cabang dinas pendidikan wilayah," terangnya.

Sementara kuota zonasi untuk SMK prestasi akademik 60 persen, prestasi non akademik 5 persen, afirmasi 15 persen, terdekat sekolah 10 persen.

"Selanjutnya perpindahan tugas orang tua/siswa 3 persen, anak Dudi mitra SMK 5 persen, dan jalur anak guru 2 persen," pungkasnya.

Berikut daftar 43 sekolah yang tak bisa PPDB Online:

1. SMAN 28 BONE

2. SMKN 9 BONE

3. SMAN 8 ENREKANG

4. SMAN 11 ENREKANG

5. SMAN 4 SELAYAR

6. SMAN 5 SELAYAR

7. SMAN 6 SELAYAR

8. SMKN 6 SELAYAR

9. SMAN 8 LUWU

10. SMAN 16 LUWU

11. SMAN 19 LUWU

12. SMAN 13 LUWU TIMUR

13. SMAN 13 LUWU UTARA

14. SMAN 14 LUWU UTARA

15. SMAN 15 LUWU UTARA

16. SMAN 5 PANGKEP

17. SMAN 6 PANGKEP

18. SMAN 7 PANGKEP

19. SMAN 8 PANGKEP

20. SMAN 10 PANGKEP

21. SMAN 12 PANGKEP

22. SMAN 13 PANGKEP

23. SMAN 14 PANGKEP

24. SMAN 15 PANGKEP

25. SMAN 16 PANGKEP

26. SMAN 17 PANGKEP

27. SMAN 18 PANGKEP

28. SMKN 9 PANGKEP

29. SMKN 4 SINJAI

30. SMAN 14 MAROS

31. SMAN 13 TANA TORAJA

32. SMAN 4 TORAJA UTARA

33. SMAN 8 TORAJA UTARA

34. SMAN 9 TORAJA UTARA

35. SMKN 4 TORAJA UTARA

36. SMAN 12 GOWA

37. SMAN 15 GOWA

38. SMAN 16 GOWA

39. SMAN 17 GOWA

40. SMAN 18 GOWA

41. SMAN 10 TAKALAR

42. SMAN 12 TAKALAR

43. SMAN 12 TANA TORAJA.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved