Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Klaim Taat Konstitusi Tapi Kaos 'Jokowi Tiga Periode' Beredar di Ende NTT, Siapa Dalangnya?

Polemik tersebut muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyamoaikan pendapatnya.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Kolase baju kaos 'Jokowi tiga periode' beredar di Kabupaten Ende NTT dan Presiden Jokowi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wacana Presiden Joko Widodo Jokowi tiga periode ternyata belum selesai meski sudah diklarifikasi.

Polemik tersebut muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyamoaikan pendapatnya.

Luhut bahkan dituding sebagai sosok yang harus bertanggung jawab soal kabar tiga periode tersebut.

Namun setelah wacana tersebut bergulir dan menjadi perdebatan, Jokowi muncul memberikan keterangan 'taat konstitusi'.

Wacana tiga periode tersebut sempat meredam pada Maret. 

Namun wacana kembali muncul diakhir bulan Mei 2022, setelah beredarnya kaos Jokowi tiga periode.

Kini polemik perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024 telah menyeruak lagi.

Isu panas menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin panas.

Salah satunya isu tentang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Dan yang terbaru, ada kabar viral yang mengiringi kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun kunjungan Presiden Jokowi ke Ende untuk memimpin upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni.

Selain kunjungan ke Ende, Jokowi juga akan menuju ke Kabupaten Ngada.

Selain dua Kabupaten yang ada di Pulau Flores itu, Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung ke Pulau Sumba.

Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur di Kota Waingapu, Rabu, 1 Juni 2022.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Tanah Sandalwood itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja kenegaraan ke Nusa Tenggara Timur pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022.

Informasi kunjungan orang nomor satu di republik itu terbilang mendadak karena baru diperoleh pada Senin 30 Mei 2022 siang.

Kendati begitu, antusias warga Ende akan kedatangan Jokowi begitu besar.

Warga bahkan sudah memadati Simpang Lima Ende sejak Selasa siang untuk menantikan kedatangan Jokowi di wilayahnya yang rencananya akan tiba pada sore ini.

Viral kabar ribuan kaos Jokowi tiga periode diamankan polisi

Selain kedatangan Jokowi di Ende yang begitu dinantikan, ada juga kabar viral yang mengiringi rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu ke sana.

Hal itu karena beredar kabar bahwa ada ribuan kaos bertuliskan we love presiden Jokowi tiga periode yang disita polisi.

Informasi mengenai kabar itu di media sosial.

Beriku ini informasi yang viral soal diamankannya kaos Jokowi tiga periode dilansir dari Pos Kupang.

Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa polisi mengamankan kaos tersebut, Sabtu tanggal 28 Mei 2022 pukul 18.15 Wita bertempat di kediaman Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten. Ende.

Berikut adalah kronologis diamankan kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode.

Pertama, Satintelkam Polres Ende, mendapat informasi dari Wakil Bupati Ende tentang adanya peredaran kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode, yang diterima oleh Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende.

Kedua, atas informasi tersebut, selanjutnya Satintelkam Polres Ende, langsung mendatangi kediaman Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende.

Ketiga, adapun penjelasan dari Hermanus Gate, Selaku Ketua Bara JP Cab. Ende, yakni sebagai berikut :

Bahwa dirinya merupakan Ketua Bara JP Cabang Ende dan merupakan koordinator pendistribusian kaos We Love Presiden Jokowi Tiga Periode di Pulau Flores.

Kaos tersebut dikirim dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Pusat dan diterima di Ende tanggal 23 Mei 2022 sebanyak 2000 pcs.

Kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode tersebut diterima dalam dua model yakni Polo Shirt dan T-Shirt serta telah didistribusikan ke beberapa alamat yakni :

- Kabupaten Nagekeo, diterima oleh Ketua Bara JP Cabang Nagekeo (atas nama Aris) sebanyak 1000 pcs.

- Kabupaten Ende, sebanyak 1000 pcs dan telah didistribusikan sebanyak 455 pcs ke beberapa orang yang menjadi bagian dari Bara JP Cabang Ende :

*Saudara Armin : 50 pcs (Kota Ende)
*Saudara Jolan : 20 pcs (Kota Ende)
*Saudara Jhon pela : 2 pcs (Kota Ende)
*Saudara Mario : 10 pcs
*Saudara Rangga/ Moni: 300 pcs (Kecamatan Kelimutu)
*Saudara Eus Farera : 3 pcs (Kota Ende)
*Saudara Ardian So : 70 pcs (Kecamatan Ndona).

Sedangkan sebanyak 19 pcs diserahkan oleh saudara Hermanus Gete ke Anggota Satintelkam.

Untuk sisa sebanyak 526 pcs masih tetap dilakukan upaya penelusuran karena telah dibagi- bagikan kepada masayarakat.

Hermanus Gate, selaku ketua Bara JP Cabang Ende, juga menyampaikan bahwa kaos yang telah dibagi ke beberapa orang yang menjadi bagian dari anggota Bara JP Kabupaten Ende tidak akan digunakan saat kedatangan Presiden RI dan sisanya akan disimpan dan dijamin untuk tidak diedarkan lagi.

Untuk 19 kaos bertuliskan We Love Presiden Jokowi Tiga Periode telah diamankan di ruangan Satintelkam Polres Ende.

Jokowi taat konstitusi

Jokowi semoat angkat bicara soal isu masa jabatan presiden tiga periode yang hingga saat ini terus digaungkan oleh sejumlah pihak.

Jokowi mengaku sudah sering mendengar terkait adanya isu masa jabatan presiden tiga periode di tengah masyarakat.

Namun Jokowi kembali menegaskan bahwa di dalam konstitusi sudah jelas diatur mengenai masa jabatan presiden.

Yakni hanya diperbolehkan untuk menjabat selama dua periode saja.

Oleh karena itu Jokowi menegaskan bahwa semua pihak harus bisa taat dan patuh pada konstitusi.

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar."

"Tapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, kita harus patuh pada konstitusi," kata Jokowi dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/3/2022).

APDESI Dukung Jokowi 3 Periode

Diketahui sebelumnya, isu masa jabatan presiden tiga periode ini kembali ramai setelah adanya dukungan dari Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI).

 Dukungan tersebut digaungkan APDESI saat acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Bahkan Ketua Umum DPP APDESI Surta Wijaya menyatakan akan memberikan deklarasi terjait Jokowi tiga periode ini setelah lebaran.

"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," ujarnya.

Surta menjelaskan, Presiden Jokowi sudah banyak mengabulkan permintaan para kepala desa.

Sehingga mereka menilai kepala negara peduli dengan desa.

"Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita. Itulah harapan kita, siapa tahu ke depan semua lebih baik. Teman-teman sepakat tadi tiga periode. Lanjutkan," tegasnya.

Surtawijaya pun mengungkapkan, sedianya dukungan itu akan dideklarasikan Selasa kemarin.

Akan tetapi rencana itu dilarang oleh para menteri yang hadir dan pasukan pengamanan presiden (paspampres).

"Tadinya mau hari ini (Selasa, 29/3/2022). Dilarang sama semua. Saya capek dilarang sana-sini. Tapi saya maklum. Paspampres lebih parah saya di depan (dibilang), 'Jangan cerita ini'. Saya capek," tegasnya.

PDIP Ingatkan Masa Jabatan Presiden Berdasarkan Konstitusi

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menanggapi soal seruan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang mendukung Presiden Jokowi 3 periode.

Menurut Bambang, apa yang disampaikan APDESI sah-sah saja.

Namun, ia mengingatkan bahwa konstitusi negara ini telah mengatur bahwa masa jabatan presiden maksimal hanya dua periode.

"Itu kan maunya APDESI, kalau orangnya mau ya boleh, tapi Republik ini bersepakat kita berbangsa dan bernegaranya itu atas dasar kesepakatan yang tertuang dalam konstitusi negara," kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Bambang juga tak menghiraukan soal rencana APDESI mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi setelah Lebaran nanti.

Menurutnya, APDESI bukan partai politik atau gabungan partai politik yang dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden sebagaimana diatur konstitusi.

Bambang juga menilai, bahwa dukungan APDESI tidak mewakili sikap seluruh rakyat Indonesia yang mencapai 270 juta orang.

"Jumlah penduduk republik ini berapa? Hampir 270 juta, sekarang 270 juta kamu katakan 100 juta besar, enggak? Besar pak tapi itu se-per (sekian dari,red) 270 juta," jelas Bambang.

karta.com dengan judul Presiden Kunjungi Ende, Viral Ribuan Kaos Jokowi Tiga Periode Diamankan Polisi, Siapa Dalangnya?.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved