Soal Jl Antang Raya Rusak Parah, Danny: Sakit Hatiku, Masyarakat Susah, Saya Juga Susah!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan Antang Raya terus menuai sorotan dari masyarakat karena rusak parah.

Baru-baru ini, masyarakat kembali turun melakukan aksi sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Provinisi Sulawesi Selatan yang tak kunjung mengeksekusi jalan rusak tersebut.

Mendengar teriakan dan keluhan masyarakat, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku sakit hati.

Baca juga: Akhirnya, Dinas PUTR Sulsel Turun Ukur Jalan Rusak Antang Raya

Baca juga: Hindari Jl Antang Raya, Hari Ini Warga Aksi Tutup Penuh Jalan Rusak

Danny mengatakan, sangat ingin memperbaiki jalan tersebut, di sisi lain itu bukan otoritas atau kewenangannya.

"Saya bukan persoalan otoritasnya, berteriak nya masyarakat, sakit tong hatiku. Dia susah, saya pasti susah juga. Sense itu yang main," ucap Danny Pomanto saat ditemui di Hotel Four Poin, Jl Andi Djemma, Selasa (31/5/2022).

Ke depan, ia akan mencoba berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"Tapi kan saya mesti tahan diri juga karena bukan otorisasi ku itu. Tapi saya pikir kalau memang ada kita lihat kondisi. Saya lupa tadi koordinasi (dengan Gubernur Sulsel), biarmi kita," ujarnya. 

Hal lain yang menjadi pertimbangannya, jika ia memperbaiki jalan yang bukan menjadi otoritasnya, akan banyak mengartikan bagian dari politik.

"Padahal tidak begitu. Ini saya lagi cari cara bagaimana. Kan ada (anggaran) maintenance nya kita. Toh juga banyak juga jalan-jalan balai. Kita tutup, saya coba Wa beliau," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Pemuda Antang akan menggelar aksi jilid II hari ini, Selasa (31/5/2022).

Aksi unjuk rasa akan dilakukan di jalan rusak, Jl Raya Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Aksi dilakukan sekira pukul 13.00 wita.

Salah satu pemuda Antang, Faisal mengatakan, aksi ini untuk menyelamatkan warga.

Sebab, selama ini, ada banyak korban kecelakaan karena jalanan rusak. Dalam aksi jilid II ini, ada dua tuntutan ingin disampaikan.

Pertama memperbaiki Jl Antang Raya. Pasalnya kondisi jalan tersebut saat ini sangat memprihatinkan.

Kedua adalah perbaiki drainase. Drainase buntu juga menjadi penyebab air tergenang di tengah jalan saat hujan deras.

"Kami menuntut kejelasan dari anggota DPRD Provinsi tentang perbaikan jalan," kata Faisal saat dikonfirmasi, Selasa pagi.

Dalam aksi nanti, warga akan menutup penuh Jl Antang Raya tepatnya di lokasi yang rusak.

Massa aksi mengimbau warga untuk sementara menghindarinya. (*)