Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lukas Enembe dan Paulus Waterpauw Bertentangan Gegara Rencana Pemekaran Papua, Sama-sama Ngotot

Paulus Waterpauw buka suara perihal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua setelah Lukas Enembe menolak.

Editor: Ansar
Kolase Papua.go.id/Kompas.com
Lukas Enembe Gubernur Papua (kiri) dan Paulus Waterpauw Gubernur Papua Barat (kanan). Keduanya beda pendapat soal rencana Jokowi melakukan pemekaran di Papua 

TRIBUN-TIMUR.COM - Keputusan Presiden Jokowi dan jajaran yang akan melakukan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua menuai pro kontra.

Bahkan para kepada daerah di Bumi Cenderawasih pun beda pendapat soal rencana Jokowi tersebut.

Bahkan dua gubernur kini selisih paham soal DOB tersebut. Ada yang terang-terangan menolak.

Namun ada juga secara tegas menyetujui rencana Jokowi tersebut.

Dua Gubernur yang beda pendapat yakni Lukas Enembe dan Paulus Waterpauw.

Lukas Enembe adalah Gubernur Papua. Sementara Paulus Waterpauw adalah Gubernur Papua Barat.

Paulus Waterpauw menyetujui rencana DOB dari Jokowi. Tapi Lukas Enembe malah menolaknya.

Paulus Waterpauw buka suara perihal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua setelah Lukas Enembe menolak.

Mantan Kapolda Papua dan Papua Barat itu menyebut,  sudah menjadi tugasnya untuk memberikan keyakinan betapa pentingnya DOB bagi semua masyarakat Papua.

"Karena semua itu kan sudah menjadi kebijakan yang nyata. Kita bisa begini kan karena ada kebijakan negara yang luar biasa," kata dia.

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi (DOK KOMPAS.COM)

"Saya sendiri bisa berpangkat setinggi ini karena ada kebijakan dan keberpihakan negara, jadi enggak bisa melawan dan menentang dan menolak, kalau memang ada pikiran-pikiran lain kita bicarakan," ungkapnya.

Selaku abdi negara, Paulus menyebutkan langsung menerjemahkan apa yang menjadi kebijakan negara di tempat tugasnya pasca ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Barat.

"Jika ada riak-riak yang terjadi normal saja di era demokrasi ini kan setiap orang dikatakan bahwa yang punya pendapat dan pandangan silakan disampaikan, yang penting hormati, jadi artinya jika ada pikiran-pikiran yang mau disampaikan kita dialog dan bicara," kata dia.

Sebaliknya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, justru secara tegas menolak pemekaran Papua.

"Soal penolakan ini, saya bersama Ketua DPR dan Ketua MRP sudah tanda tangan. Jadi saya tidak mau bicara. Saya suruh tolak," katanya dengan nada tegas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved