Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jumlah Korban Hilang KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar Bertambah jadi 19 Orang

Namun, setelah kepala desa setempat mengkroscek langsung warganya yang belum tiba, disimpulkan jumlah penumpang yang sebenarnya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Suasana konferensi pers update Pencarian korban KM Ladang Pertiwi Tenggelam di KN SAR Kamajaya, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa (31/5/2022) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Data terbaru soal jumlah korban hilang akibat tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi di Selat Makassar, menjadi 19 orang.

Penambahan data korban hilang itu, setelah Tim Basarnas melakukan sinkronisasi data jumlah penumpang.

Singkronisasi data dilakukan dengan memeriksa pemilik, juragan hingga ABK Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi, di Mapolda Sulsel.

Ketiganya, H Saiful sebagai pemilik, Supriadi sebagai juragan dan Mahfud sebagai ABK.

Selain ketiganya, kepala desa Pulau Pamantauan, Muhammad Basid juga diminta keterangan.

"Sesuai pengakuan dari juragan, pemilik kapal dan kepala desa, (penumpang total) sebanyak 50 orang jadi yang sementara kita cari sebanyak 19 orang," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi.

Hal itu diungkapkan Djunaidi saat merilis perkembangan kasus tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di KM SAR Kamajaya, saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa (31/5/2022) siang.

Sebelumnya, lanjut Djunaidi, jumlah penumpang diperkirakan hanya 42 orang (sebelumnya ditulis 43) dan jumlah yang ditemukan sebanyak 31 orang.

Sehingga dari temuan 31 korban selamat itu, disimpulkan masih terdapat 11 orang yang belum ditemukan.

Namun, setelah kepala desa setempat mengkroscek langsung warganya yang belum tiba, disimpulkan jumlah penumpang yang sebenarnya.

"Setelah kita singkronisasi dengan kepala desa setempat disimpulkan jumlah total penumpang sebanyak 50 orang yang sebelumnya juga sempat disebut 51 orang," ujar Djunaidi.

"Setelah dicek lagi ternyata yang atas nama Supriadi itu dobel karena nama Farel itu orang yang sama, jadi total 50 orang bukan 51," sambungnya.

Hingga hari ke empat pencarian, total penyintas atau korban selamat masih berjumlah 31 orang.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep, hilang kontak, Kamis kemarin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved