Deretan Masalah Jelang Formula E Jakarta: 2 Sponsor Global Cabut, BUMN Nihil, Ada Apa?
Ajang balapan mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 sisa 4 hari lagi akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ajang balapan mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 sisa 4 hari lagi akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara.
Namun, jelang balapan, sponsor Formula E Jakarta masih jadi kendala sebab masih minim.
Di situs resmi Formula E Jakarta jakartaeprixofficial.com, hanya tertera 3 sponsor lokal.
Ketiganya, yaitu Jakpro atau BUMD Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, dan MS Glow for Men.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni sebelumnya menyebut jika ada 7 perusahaan dalam negeri telah menyepakati kerja sama menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Ketujuhnya adalah Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Electronic City, Paprika, dan MS Glow for Men.
Baca juga: Deretan Sponsor atau Mitra Formula E Jakarta: dari Maskapai Arab Saudi hingga Perusahaan Bir
Dari ketujuh sponsor lokal tersebut, setidaknya nilai kerja samanya mencapai Rp 100 miliar.
Sementara untuk sponsor global Formula E dan turut menjadi sponsor Formula E Jakarta sebagaimana tertera, ada perusahaan arloji Tag Heuer, pengiriman DHL, maskapai Saudia, perusahaan jasa keuangan Allianz, BOSCH, Enel x Way, BOSS, Copper.co dan Antovagasta Mineral.

Dua perusahaan minuman keras Heineken (bir) dan Moet & Chandon (champagne) yang sebelumnya ikut menjadi sponsor Formula E Jakarta kini dinyatakan mundur.
Pasalnya, keberadaan 2 brand minuman keras itu sempat menimpulkan polemik karena bertentangan dengan ajaran Islam, agama dianut mayoritas warga Indonesia.
Belum ada perusahaan BUMN
Turut menjadi persoalan juga, hingga kini belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Padahal, panitia acara sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyebut sponsor yang datang semuanya berasal dari pihak swasta.
"Sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional, jadi BUMN belum ada," ujar Gunung, Ahad atau Minggu (29/5/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.