Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Formula E Jakarta

Atap Tribun Formula E Roboh, Eko Kuntadhi: Ini akan Bikin Orang Takut Nonton, Ketimbang Jadi Korban

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait ambruknya atap Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Foto atap di salah satu tribun di arena sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk.(Facebook Roby Byan Ant) dan Eko Kuntadhi (YouTube CokroTV). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait ambruknya atap Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.

Diketahui, baru-baru ini, foto atap tribun Formula E Jakarta ambruk viral di media sosial.

Selain atap berwarna putih, tiang-tiang besi penyangga atap juga terlihat roboh.

Eko Kuntadhi tampak ikut memposting foto atap Tribun FormulaE ambruk tersebut di Instagram @ekokuntadhi.

"Atap tribun Formula E roboh kena angin. Ini akan bikin orang takut nonton. Ketimbang jadi korban. Apalagi musim angin lagi gila-gilanya.

Kita berharap panitia dan penyelenggara bisa menjamin keselamatan penonton. Jangan karena mau gaya-gayaan bikin sirkuit cepat-cepat, malah penonton yang dikorbankan.

Waktu tinggal beberapa hari lagi. Jaminan keselamatan perlu disampaikan agar orang nontonnya merasa aman.

Saya berharap acara itu berjalan lancar. Sayang duit rakyat sudah dihamburkan begitu banyak. Bahkan kesannya boros. Jika acaranya nanti berantakan.

Semoga semua kepala penonton aman. Gak tertimpa bangunan yang asal jadi," tulis Eko Kuntadhi, Minggu (29/5/2022), dikutip Tribun-Timur.com.

Dilansir Tribun-Timur.com dari Kompas.com, Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni membenarkan ambruknya atap tribun tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di salah satu tribun di sisi timur.

Ia menjelaskan, satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E yang ambruk diakibatkan karena badai tadi malam.

"Yang kena badai satu grandstand saja. Itu kena badai tadi malam," kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Sahroni mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan atap tribun yang ambruk tersebut.

"Kondisi sedang dinaikan kembali. Aman," ungkap Sahroni.

Polisi Turun Tangan

Pihak kepolisian turun tangan atas adanya kejadian tersebut.

"Jadi kejadian itu kemarin ya, semalam jam 11. Itu merusak atap tribun, namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra, kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Terkait kejadian tersebut, Happy mengatakan bahwa pihaknya akan menemui kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan atap tribun tersebut.

Ia menyebut, polisi akan mendatangi kontraktor langsung ke lokasi kejadian.

"Kita rencana ada ngobrol lagi (dengan kontraktor) dan penekanan serta memberikan masukan, agar jangan sampai pada hari H (kejadian lagi)," ujar Happy.

"Kita nanti bakal jemput bola untuk memberikan saran dan masukan serta penekanan kepada kontraktor," kata dia.

Happy mengatakan, sejauh ini polisi menilai kejadian ini murni lantaran kelalaian konstruksi. 

Tentang Sirkuit Formula E Jakarta

Sirkuit Formula E dibangun di kawasan Pantai Karnaval, tepat di sisi selatan Ancol Beach City (ABC Mall), dengan panjang lintasan 2,4 km, lebar 12 meter dan jumlah 18 tikungan.

Irawan Sucahyono, VP of Infrastructure and GA Formula E - Jakpro, mengatakan, Sirkuit Ancol sebetulnya tidak semua layout dibuat baru karena tetap menggunakan jalan yang ada.

Lintasan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 Km di Ancol, Jakarta Utara.
Lintasan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 Km di Ancol, Jakarta Utara. (INSTAGRAM.COM/@WIBISONO.ARI)

"Ini sirkuit Formula E memang khusus dibuat untuk Formula E, kita tahu Formula E itu DNA-nya ialah street circuit, di mana-mana street circuit, jadi ini juga dibuat street circuit," katanya kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Irawan mengatakan, desain trek yang benar-benar baru sebetulnya hanya 50 persen. Sedangkan 50 persen lainnya ialah menggunakan jalanan yang sudah ada sebelumnya.

"Sebetulnya tidak (semuanya dibuat baru) hanya 50 persen. Jadi jalan ini dari sana ke sana sudah ada dekat Mall), tapi dari sini ke sana baru (di bagian ujung)," ungkapnya.

"Jadi 50 persen baru, sedangkan 50 persen ialah jalan raya yang dijadikan sirkuit. Kalau tempat lain kan 100 persen jalan raya. Itu bedanya," kata Irawan.

Di sisi lain, Irawan mengatakan lebar trek 12 meter cukup untuk mobil Formula E. Sebab dengan lebar tersebut mobil masih punya cukup ruang untuk bisa menyalip lawan.

"Kalau di jalan raya, jalan dengan 3 jalur itu lebar standarnya 10,5 meter," kata Irawan.

Mobil Formula E Gen 2 saat ini punya panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter. Sedikit lebih kompak atau tidak selebar mobil Formula 1. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.TV/ Hasya Nindita, Kompas.com/ Gilang Satria)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved