Real Madrid Juara Liga Champions
Steven Gerrard: Liverpool Tak Melakukan Hal yang Salah, Mereka Cuma Menghadapi Kiper Kelas Top
Thibaut Courtois tampil brilian dengan menjadi bintang utama kemenangan Real Madrid di final Liga Champions melawan Liverpool.
TRIBUN-TIMUR.COM - Legenda Liverpool Steven Gerrard tak menyalahkan mantan klubnya meskipun gagal menjadi juara Liga Champions 2022.
Steven Gerrard menyebut pemain Liverpool tak melakukan kesalahan. Hanya saja kata Gerrard penampilan kiper Real Madrid Thibaut Courtois dalam laga final itu sangat fenomelnal.
"Dia (Courtois) adalah pemain terbaik di lapangan. Liverpool tak melakukan hal yang salah. Mereka cuma menghadapi kiper dan pertahanan kelas top," puji eks gelandang The Reds itu kepada BBC.
Seperti diketahui, Thibaut Courtois tampil brilian dengan menjadi bintang utama kemenangan Real Madrid di final Liga Champions melawan Liverpool.
Thibaut Courtois ibarat masuk mode performa GOAT (greatest of all time) alias kiper terbaik sepanjang masa saat menghadapi Liverpool.
Pada final Liga Champions di Stade de France, Paris, Sabtu (28/5/2022), penjaga gawang raksasa asal Belgia mencatat rekor 9 penyelamatan untuk mencegah Real Madrid kebobolan.
Dikutip BolaSport.com dari Squawka, itu merupakan jumlah saves terbanyak dalam sejarah final Liga Champions.
Hanya dalam 20 menit pertama, Courtois tiga kali menghalau bola menuju jala gawangnya.
Dua berasal dari upaya Mohamed Salah dan satu dari tembakan Sadio Mane yang ditepisnya ke tiang gawang.
Aksi paling krusial terjadi pada 20 menit terakhir.
Courtois kembali menjadi mimpi buruk Mohamed Salah karena dia menggagalkan tiga peluang emas penyerang Mesir itu dengan tangan, lengan, maupun kakinya.
Total, enam kali Courtois membuyarkan peluang Mohamed Salah sepanjang pertandingan.
Di ujung lain lapangan, gol Vinicius Junior menaklukkan Alisson Becker untuk menggaransi kemenangan Real Madrid.
Eks kiper Chelsea itu pun sahih terpilih sebagai Man of The Match untuk meraih trofi dengan clean-sheet kelimanya di Liga Champions musim ini.
Total, Courtois musim ini melakukan 59 penyelamatan, yang juga rekor terbanyak di Liga Champions.
"Saya harus memenangkan final untuk karier saya, untuk semua kerja keras, demi menaruh respek terhadap nama saya sendiri karena saya tidak mendapatkan rasa hormat yang cukup di Inggris," katanya kepada BT Sport.
Courtois menghabiskan 7 tahun bersama Chelsea sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2018.
Bersama Los Blancos musim ini, Courtois lulus ujian menghadapi klub-klub top untuk sampai ke final dan menjadi juara.
Deretan lawan Real Madrid di fase gugur ialah PSG, Chelsea, Manchester City, dan kini Liverpool.
"Saya sangat bangga terhdap tim ini. Kami mengalahkan tim-tim terbaik di dunia. Kami tampil hebat. Kami memiliki satu peluang dan menyelesaikannya menjadi gol," imbuh Courtois.
Sepanjang laga, Real Madrid memang kalah dominan dari Liverpool soal kreasi peluang.
Armada Carlo Ancelotti cuma melepaskan 4 tembakan, berbanding 24 kali milik Liverpool.
Hanya dua percobaan Los Blancos yang mengarah gawang, tetapi satu di antaranya yang benar-benar mengancam dan sukses dikonversi menjadi gol. (*)