10 Ketua DPC Tak Hadir Pelantikan, Sinyal Ingin Tinggalkan Demokrat?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada 10 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota memutuskan tidak hadir pelantikan Demokrat Sulsel periode 2022-2027.

Pelantikan digelar di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (28/5/2022) siang.

"Jadi kami ada 10 Ketua DPC tidak bisa hadir karena punya agenda keluarga dan agenda bisnis bertepatan dan tidak bisa ditinggalkan," kata Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong saat dihubungi Minggu (29/5/2022).

Amirullah mengatakan adapun 10 ketua DPC itu antara lain Ketua Demokrat Luwu Utara Ansar Akib, Ketua Demokrat Toraja Utara Hatson Bangru.

Ketua Demokrat Bulukumba A Murniyati, Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir.

Ketua Demokrat Sinjai Muhammad Nasyid Umar, Ketua Demokrat Takalar Japri Y Timbo.

Ketua Demokrat Bantaeng Muh Arasy Kr Aca, Ketua Demokrat Wajo Rahman Rahim, dan Ketua Demokrat Pinrang sekaligus Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.

Amirullah beralasan ada agenda keluarga dan agenda bisnis tersebut sangat penting sehingga tidak bisa mereka tinggalkan.

Menurutnya, ada kader yang punya urusan bisnis, ada yang punya agenda keluarga.

"Saya punya agenda bisnis bertepatan jadi tidak bisa hadir. Untuk sementara saya lebih pilih urus bisnis dari pada urus partai. Biarlah saya jadi pengurus biasa saja," kata Amirullah.

Amir mengaku legowo jika nantinya tidak lagi diakomodir dalam pengurusan Demokrat di Sulsel.

Amirullah mengatakan ingin menjadi anggota biasa Partai Demokrat ke depan.

"Perkara apakah saya dipakai atau tidak dipakai dalam kepengurusan, bagi saya tidak ada masalah. Pengabdian itu di mana saja. Jadi pengurus harian bisa, jadi anggota biasa juga bisa. Dan memang saya tidak mau jadi apa-apa, saya hanya mau jadi anggota biasa saja," katanya.

Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono juga tidak hadir. Ia memilih melantik Ni'matullah Cs melalui zoom. 

10 Ketua DPC Demokrat kabupaten/kota tersebut adalah barisan pemenangan Ilham Arief Sirajuddin di Musyawarah Daerah IV Demokrat Sulsel, Rabu (22/12/2021) lalu.

Total IAS meraih 16 suara DPC Demokrat saat itu, unggul atas Ni'matullah yang meraih 8 suara DPC ditambah 1 suara DPD.

Setelah tahapan musda Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan menunjuk Ni'matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Belakangan IAS memutuskan meninggalkan Partai Demokrat. Ia kembali ke Partai Golkar.

Ditanya soal langkah politik 16 DPC pendukungnya, IAS mengatakan tidak pernah mengintervensi pilihan pendukungnya. Baginya keputusan ada pada 16 DPC tersebut. 

"Prinsip saya itu tidak pernah mengintervensi pilihan dan keputusan orang lain. Jadi itu bergantung pilihan teman-teman 16 DPC pendukung saya. Saya tidak pernah mengajak mereka ikut meninggalkan Demokrat, ataupun mengajak gabung Golkar. Itu hak teman-teman menentukan sendiri," kata IAS di Masjid Terapung Sabtu (28/5/2022). (*)