Opini Firdaus Muhammad
Haul Satu Tahun AGH Sanusi Baco
Lantunan yasinan dan tahlil dipimpin Dr H Muammar Bakry Lc MA mengalun merdu penuh syahdu di makam Anregeurutta Haji (AGH) Sanusi Baco Lc.
lihat foto
Oleh:Firdaus Muhammad
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin dan Pengurus MUI Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lantunan yasinan dan tahlil dipimpin Dr H Muammar Bakry Lc MA mengalun merdu penuh syahdu di makam Anregeurutta Haji (AGH) Sanusi Baco Lc pada Senin pagi, 16 Mei 2022 lalu.
Tampak hadir Prof Dr H Wahyuddin Naro dan Dr H Marjuni.
Sementara keluarga gurutta sibuk menyiapkan acara haul 1 tahun wafatnya AGH Sanusi Baco.
Area pemakaman tepat berada di belakang rumah tempat beliau dilahirkan pada di 3 April 1937 di Talawe Maros. AGH Sanusi Baco wafat 15 Mei 2021.
Menurut Ustas Irfan Sanusi, Putra tertua gurutta bahwa semula keluarga menyiapkan acara haul setahun wafatnya beliau digelar lebih besar dengan menghadirkan KH Mustafa Bisri atau lebih akrab disapa Gus Mus, sahabat AGH Sanusi Baco sejak di Mesir.
Ust Irfan telah menemui Gus Mus di Rembang beberapa bulan sebelumnya.
Namun menjelang puncak haul, Gus Mus konfirmasi tidak bisa hadir. Sementara acara semula dipersiapkan di Masjid Raya Makassar, juga bertepatan dengan peringatan 40 tahun wafatnya H Kalla dan Hj Athirah.
Maka keluarga gurutta menggelar acara haul lebih sederhana.
Serangkaian acara dilakukan diantaranya, seusai magrib pada 15 Mei 2022, khatam al-qur’an oleh para santri di Pesantren nahdlatul Ulum Maros, pesantren yang didirikan AGH Sanusi Baco Bersama istri.
Kemudian 16 Mei 2022 digelar khatam al-Qur’an, yasinan dan tahlil di area makam. Meskipun sederhana, acara haul 1 tahun wafatnya AGH. Sanusi Baco itu berlangsung khidmat.
Beliau merupakan sosok ulama kharismatik. Perjalanan hidupnya penuh suka dan duka.
Hidup dalam kesederhanaan tidak membatasi mewujudkan cita-citanya menuntut ilmu.
Saat masih SR harus berjalan kaki dua belas kilometer setiap hari. Selain itu,sepulang sekolah turut membantu orang tua bertani dan mengembala serta berjualan berkeliling kampung.
Kemudian saat sekolah di DDI Mangkoso, kala AGH Sanusi Baco berangkat dari rumahnya di Talawe menuju Mangkoso, para penduduk berjejer memberi bekal diantaranya memberi telur. Demikian dikisahkan adik beliau di sela-sela acara haul.
