Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk, Tiga Pesawat Tujuan Makassar Dialihkan ke Balikpapan

Tiga pesawat tujuan Makassar terpaksa dialihkan ke Bandara Balikpapan akibat cuaca buruk, Kamis (26/5/2022).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Suasana Bandara Internasional Sultan Hasanuddin 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Tiga pesawat tujuan Makassar terpaksa dialihkan ke Bandara Balikpapan akibat cuaca buruk.

Hal itu disampaikan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto, Kamis (26/5/2022).

"Ada tiga pesawat dialihkan ke bandara terdekat karena cuaca ekstrem," kata Iwan.

Baca juga: PCR dan Antigen Tak Lagi Wajib, Pengelola Bandara Optimis Jumlah Penumpang Akan Meningkat

Baca juga: Pesawat Lion Air dari Surabaya ke Makassar Baru Saja Alami Insiden di Udara, Bawa 222 Penumpang

Tiga pesawat itu harus divert ke Bandara Balikpapan yaitu maskapai Batik Air dan Lion Air.

"Pesawat Batik Air 6268 rute Jakarta - Makassar, Batik Air 6197 rute Sorong - Makassar dan Lion Air JT 3945 rute Sorong - Makassar," ungkapnya.

Sementara Kepala BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Hari Triwibowo mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan 4 kali Aerodrome Warning.

Peringatan pertama dilakukan pukul 14.15 wita. 

Peringatan adanya petir dari awan Cumulonimbus disertai angin kencang dengan kecepatan hingga 23 knot.

Kemudian peringatan dini kedua, dilakukan pukul 16.15 wita yaitu peringatan hujan lebat disertai petir.

"Selanjutnya peringatan ketiga dilakukan pukul 17.15 Wita. Hujan sangat lebat disertai petir dan angin kencang hingga kecepatan 23 knot," jelasnya.

Sedangkan peringatan keempat kata dia baru saja diterbitkan pukul 18.20 Wita.

"Peringatan dini cuaca ekstrem disampaikan kepada seluruh stakeholder yang ada di di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," terangnya.

Mulai dari Airnav, Otoritas bandar udara, Angkasa Pura, Airlines, Ground Handling, Kantor SAR Makassar dan TNI AU agar dilakukan mitigasi ataupun langkah-langkah antisipasi dari cuaca buruk yang akan terjadi.

Saat ini, curah hujan tergolong ekstrem karena dalam satu jam terakhir, jumlah curah hujan sudah lebih dari 25 mm.

Selain itu jarak pandang minimum juga tercatat mencapai 800 meter.

Sementara 1500 m adalah jarak pandang minimal yang dipersyaratkan untuk melakukan pendaratan

Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat masih akan terjadi hingga satu setengah jam kedepan.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved