Opini Muhammad Tariq
Pemuda Ujung Tombak Perubahan
Berkaca dalam lintasan sejarah, pemuda memiliki andil besar dalam menentukan arah dan tujuan suatu bangsa.
Oleh: Muhammad Tariq
Penulis Buku Lintas Analisis Kritis, Pegiat Literasi dan Pemerhati Sosial
TRIBUN-TIMUR.COM - Berkaca dalam lintasan sejarah, pemuda memiliki andil besar dalam menentukan arah dan tujuan suatu bangsa.
Diawali dengan peristiwa Sumpah Pemuda 1928, para Pemuda Indonesia dari segala penjuru indonesia mengikrarkan sumpah pemuda “Bertanah air satu, Berbangsa satu, dan Berbahasa satu: Indonesia (Tirto.id.2019).”
Peristiwa ini menjadi momen bersejarah yang tercetus pada Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 dalam meperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Berbagai peristiwa pasca Sumpah Pemuda 1928 semakin menegaskan basis-basis perlawanan terhadap kekuatan bangsa kolonial. Puncak perlawanan terjadi pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Peristiwa ini juga melibatkan peran pemuda untuk mempengaruhi proklamator, yaitu: Bung Karno dan Bung Hatta, agar segera memproklamasikan kemerdekaan.
Sampai saat ini, para pemuda yang terlibat dalam proses kemerdekaan telah melakukan berbagai macam inovasi, kontribusi, dan karya.
Meski demikian, polemik justru datang dari program masa depan indonesia. Di tahun 2045, bertepatan dengan 100 Tahun Kemerdekaan sekaligus menjadi masa Bonus Demografi, para pemuda menghadapi berbagai macam tantangan.
Pemuda dituntut untuk mengambil peran strategis untuk menghadapi Indonesia Emas 2045. Hal ini karena para pemuda menjadi figur utama untuk mengoptimalkan kapasitasnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Melalui Opini ini, bertujuan untuk mengungkapkan Peran Pemuda Sebagai Ujung Tombak Generasi Bangsa Dalam Menghadapi Indonesia Emas 2045.
Hakikat Peran Pemuda Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya dibebani berbagai macam harapan, terutama dari generasi lainnya.
Ditinjau dari segi usia, pemuda adalah penduduk yang berusia 15 tahun – 35 tahun.
Pada usia segitu, pemuda diidealkan sebagai sosok yang penuh energi, semangat dan kreatif, memiliki pengetahuan yang baru, serta memiliki daya kreativitas yang kuat untuk menciptakan semangat pembaruan.
Pemuda sejatinya adalah aktor utama penerus bangsa. Pemuda juga merupakan generasi yang harus mengisi dan mengadakan estafet pembangunan secara berkelanjutan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pemuda perlu dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa.
Tanpa adanya Pemuda bangsa indonesia pasti akan kesulitan mengalami perubahan dan kemajuan. Selain itu, indonesia akan mudah kehilangan identitas dan jati diri jika tidak ada tokoh pemuda di dalamnya.
