RSUD Andi Makkasau
Manajemen RS Andi Makkasau Support Saat Nakes di Garis Depan Tangani Pandemi, Beri Coklat & Es Krim
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Reni menceritakan peran manajemen dalam mensuport nakes di lapangan.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Penanganan Covid-19 tidak terlepas dari kerjasama antara tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Reni menceritakan peran manajemen dalam mensuport nakes di lapangan.
"Kita support nakes dengan memberikan hadiah, ataupun menanyakan segala kebutuhannya," katanya, Selasa (24/5/2022).
Hadiah diberikan berupa es krim ataupun coklat yang dapat membuat nakes semangat lagi.
Selain itu, support juga bisa berupa panggilan telepon atau video.
"Yang terpenting kita selalu bersama nakes. Karena nakes tidak sendirian berjuang di garis depan," ujarnya.
dr Reni menuturkan, tim manajemen juga harus begadang untuk memantau perkembangan terbaru pasien Covid-19.
"Walaupun kita tidak di lapangan, tetapi manajemen terus memantau dan siaga 24 jam seperti nakes," katanya.
Ia justru lebih khawatir ketika nakes di lapangan drop atau down.
"Yang membebani saya waktu itu, bagaimana menyemangati nakes agar tidak drop di lapangan," katanya.
Manajemen RSUD Andi Makkasau juga menghadapi kondisi-kondisi yang tidak mengenakkan.
Yang sering terjadi adalah keluarga pasien Covid-19 tidak terima pemakaman keluarga sebagaimana prosedur.
Hal ini menjadi alasan, kegaduhan terjadi antara manajemen rumah sakit dengan pihak keluarga pasien.
"Hal ini yang sering terjadi, namun kita manajemen berkoordinasi dengan petugas kepolisian agar dikawal dan berjalan tertib," jelasnya.
Saat ini pandemi semakin melandai dan kehidupan normal berangsur kembali.
Hal ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Kota Parepare yang terus mensuport tenaga kesehatan.
Olehnya itu, dr Reni mengapresiasi seluruh nakes yang berjasa saat pandemi Covid-19.
"Situasi ini berkat kerja keras seluruh tenaga kesehatan karena perannya yang begitu penting saat pandemi menyerang," tambahnya.
"Kami berterimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah mengabdikan dirinya untuk kesehatan masyarakat," pungkasnya. (*)
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil