Penyegelan Kantor Desa
Kantor Desa Aska Disegel, Pelantikan Kepala Desa Terpilih Dipindahkan ke Kantor Bupati Sinjai
Semula Panitia Pemilihan Desa Kabupaten Sinjai sudah menjadwalkan pelantikan kepala desa terpilih di kantor Camat Sinjai Selatan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Lokasi pelantikan kepala desa terpilih di Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dipindahkan, Rabu (25/5/2022).
Pemindahan lokasi pelantikan tersebut dilakukan oleh panitia secara tiba-riba.
Semula Panitia Pemilihan Desa Kabupaten Sinjai sudah menjadwalkan pelantikan kepala desa terpilih di kantor Camat Sinjai Selatan.
Namun jelang pelantikan, panitia tiba-tiba memindahkan lokasinya ke kantor Bupati Sinjai.
Padahal, kantor Camat Sinjai Selatan sudah didekorasi sejak kemarin.
Hamparan karpet merah sudah memenuhi ruangan kantor camat sebagai salah salah satu hal yang sakral dalam awal memulai pemerintahan di desa.
Terkait pemindahan lokasi pelantikan, Akbar Mukmin sebagai ketua Panitia Pemilihan Desa tingkat Kabupaten belum memberikan penjelasan.
Di tempat terpisah, kelompok pendukung calon kepala desa H Bahar segel pintu masuk ruangan kantor Desa Aska.
Pasca aksi penyegelan, personel brimob Pelopor Bone diterjunkan ke kantor Desa Aska.
Kedatangan anggota polri tersebut untuk memberi pengamanan di desa itu pasca calon pendukung kepala desa H. Bahar segel kantor desa setempat dinihari tadi.
Personel brimob tampak dilengkapi pengaman dan senjata laras panjang.
Mereka tiba di kantor tersebut pada pukul 11.00 Wita.
Mereka melakukan penjagaan di halaman kantor Desa Aska.
Mereka tidak membuka kantor desa yang sudah disegel oleh pendukung Calon Kepala Desa Aska, H Bahar.
Para personel hanya berjaga-jaga di teras kantor tersebut.
Sementara pihak pendukung H Bahar melakukan aksi penyegelan itu pasca pemilihan kepala desa di daerah itu.
Mereka merasa kecewa terhadap panitia pemilihan desa di Kabupaten Sinjai.
Atas kekecewaan itu sehingga pendukung calon Kepala Desa Aska Haji Bahar melakukan aksi penyegelan kantor desa.
Mereka meminta panitia kepala desa di Kabupaten Sinjai agar tidak melantik calon kepala Desa Aska, Iwan A Usman.
Sebab saat ini masih berproses hukum. Mereka berharap ada pelantikan setelah ada penetapan hukum tetap.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita