Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Pantas KKB Papua Tetap Eksis Meski Jumlahnya Terus Berkurang, Senjatanya Dipasok dari 3 Negara Ini

Mereka tak segan-segan membunuh siapa saja yang ditemui, baik petugas keamanan, mapun warga sipil.

Editor: Muh. Irham
YouTube
Senjata canggih yang digunakan KKB Papua 

Namun ditilik dari kualitas persenjataan, justeru semakin mengancam keselamatan aparat TNI Polri.

Sebab senjata yang dipunyai KKB, semakin canggih dari waktu ke waktu. Itu artinya membuat kelompok kriminal tersebut makin eksis.

Apalagi belakangan ini, KKB terus saja melancarkan tindakan brutalnya kepada siapa pun yang dianggap sebagai lawan.

Mengenai senjata api buatan Austria yang kini ada di tangan KKB, terbetik kabar, bahwa senjata tersebut merupakan hasil rampasan.

Senjata itu dirampas dari salah satu anggota Brimob yang ditembak mati pada tahun 2015 silam.

Senjata ini mampu menjangkau jarak hingga 500 meter jauhnya. Bahkan tembakannya pun terbilang jarang meleset.

Andaikata senjata tersebut dipegang oleh sniper KKB, misalnya, maka prajurit TNI Polri hendaknya lebih waspada.

Sebab bukan mustahil kalau sang sniper KKB akan sesuka hati membidik lawan, kapan pun dan dimana pun.

Dalam konteks yang demikian, maka sangat tepat jika upaya memberangus KKB, perlu dilakukan secara maksimal.

Selain dengan cara memberikan tindakan tegas terukur, tapi juga dengan upaya persuasif, walau itu bukan hal yang mudah.

Pemasok Senjata Api Berhasil Diidentifikasi

Untuk diketahui, setelah susah payah mencari jejak oknum yang memasok senjata untuk KKB, akhirnya aparat TNI Polri berhasil mengungkap identitas oknum tersebut.

Ternyata yang memasok senjata api ke Papua, salah satunya adalah Pniel Kogeya.

Bahkan untuk kepentingan KKB, Pniel Kogeya juga rela merogoh koceknya dalam-dalam hingga 1,5 miliar rupiah.

Sementara rute penyelundupan senjata api tersebut, yakni Amerika Serikat-Filpina-Maluku Utara-Sorong.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved