Rebutan Janda, Terkuak Sumber Uang Iqbal Asnan Sewa Oknum Polisi Habisi Najamuddin Sewang
Akhirnya terkuak fakta baru dalam kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang.
Ia mengambil senjata api yang ia gunakan. Kemudian mengeluarkan peluru dan membuangnya ke sungai.
Setelah melakukan dua agenda rekonstruksi tersebut, Chaerul kemudian dibawa ke Polsek Tamalate.
Sebelumnya, Chaerul juga telah memperkirakan empat adegan rekonstruksi di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga.
Di pertigaan tersebut Chaerul memperagakan saat menembak Najamuddin hingga tewas.
Setelah menembak dan memastikan Najamuddin terjatuh dan tewas, Chaerul lalu melepas jaket dan menyimpannya di bagian depan sepeda motornya.
Jaket itulah yang dibuang saat tiba di tanggul.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan ada 28 adegan yang dilaksanakan selama rekonstruksi.
28 adegan tersebut dilakukan disejumlah lokasi termasuk di jembatan Jl Tanggul Patompo.
"Ada delapan titik lokasi," katanya saat diwawancarai di Mapolsek Tamalate usai melakukan rekonstruksi.
Reonald menambahkan bahwa Chaerul telah memantau Najamuddin saat bertugas di CPI 3 April lalu.
Saat Najamuddin pulang, Chaerul pun mengikutinya. Kemudian menembaknya di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga.
"Dia menembak dengan jarak sekitar 3 meter," katanya.
Perang Masing-masing Tersangka
Dari lima tersangka yang ditangkap polisi memiliki peran masing-masing.
Sebanyak lima orang tersangka yakni MIA, S, CA (sebelumnya AKM), SL dan A,