Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Pikapnya Terekam Angkut Traktor di Sawah, Warga Jeneponto Nyaris Diamuk Massa

Sehingga pemilik traktor mendatangi rumah terduga pelaku dengan menggerakkan massa.

Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Rumah terduga pelaku yang diamuk massa di Kampung Beru Pannata di Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Sabtu (21/5/2022). 

TRIBUN-JENEPONTO.COM - Warga Kampung Beru Pannata, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto nyaris diamuk massa, Jumat (20/5/2022) dini hari kemarin.

Diketahui warga yang diserang massa bernama Bali (40).

Massa mengamuk lantaran Bali merupakan terduka pelaku aksi pencurian alat pertanian yaitu traktor.

Salah seorang warga setempat, Wahyu mengatakan bahwa di wilayahnya sering terjadi aksi pencurian.

Tetapi baru kali ini warga menemukan bukti yang kuat sehingga terduga pelaku nyaris diamuk massa.

"Iye, ada kemarin warga kampung Beru Pannata di massa, mencuriki traktor di kebun, itu malam ada yang liatki, nabilang mobilnya ianu mengangkut traktor jam 2 malam," ujarnya, Sabtu (21/5/2022) saat ditemui di kampungnya.

Peristiwa aksi massa mengamuk di rumah terduga pelaku juga dibenarkan oleh Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin.

Ia mengatakan jika pemilik traktor bernama Sampara pada saat itu selesai membajak sawahnya.

Kemudian, setelah membajak sawahnya, Sampara menyimpan traktornya di sawah.

Keesokan harinya, traktor milik Sampara hilang, tak kehabisan akal pemilik traktor mendatangi rumah sakit dan meminta rekaman CCTV yang kebetulan sawah miliknya berdekatan dengan rumah sakit.

Dari remakan hasil CCTV rumah sakit, pemilik traktor melihat mobil terduga pelaku mengangkut traktor malam-malam.

Sehingga pemilik traktor mendatangi rumah terduga pelaku dengan menggerakkan massa.

"Ternyata dari hasil rekaman CCTV itu traktor milik Sampara diangkut oleh mobil pick up yang dicurigai milik Bali," tegas Kapolsek.

Beruntung dalam insiden penyerangan itu tak ada korban jiwa atau pun korban luka lantaran terduga pelaku berhasil melarikan diri.

Sehingga massa melampiaskan emosinya dengan merusak rumah terduga pelaku.

"Massa yang tersulut emosinya langsung mengamuk dan merusak rumah Bali," katanya.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto Rakib

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved