Anggaran Rp 20 M Bangun Pasar Karisa dari Pemprov Dimana? Pedagang: Manami Janjita Pak Bupati
Pembangunan Pasar Karisa ditempat semula yang dijanjikan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar sejak 2 tahun lalu hingga sekarang belum ditepati.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-JENEPONTO.COM - Pedagang di Pasar Karisa Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mrlakukan aksi protes ke pemerintah daerah.
Aksi protes para pedagang dengan cara memasang sejumlah spanduk didepan pagar pasar.
Dalam spanduk yang terpasang berbagai macam tulisan yang meminta agar Pasar Karisa yang terbakar 2 tahun lalu kembali dibangun.
"Pak Gubernur bantu pak Bupati bangun pasarku ditempat yang semula kasihan," tulis dalam spanduk yang terpasang, Kamis (19/5/2022).
Para pedagang juga mengaku sering membersihkan lokasi pasar dan berharap pasarnya segera dibangun dan bisa kembali beroperasi.
"Kepada pemerintah Jeneponto lokasi sudah dibersihkan, apapi pole kitayang Kareng," ucap para pedagang.
Bahkan para pedagang yang melakukan aksi protes menganggap pemerintah dan anggota DPRD Jeneponto tidak peduli terhadap pedagang.
"Pak Bupati dan anggota DPRD kalau kasihanki sama pedagang pasar Karisa bangunmi cepat pasarku ditempat yang semula,"
"Kami seluruh pedagang pasar Karisa menuntut percepatan pembangunan pasar," bebernya.
Pembangunan Pasar Karisa ditempat semula yang dijanjikan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar sejak 2 tahun lalu hingga sekarang belum ditepati.
"Pak Bupati, manami janjita. Bangunkanma cepat pasarku ditempat semula," ungkapan para pedagang yang dituangkan dalam spanduk yang terpasang didepan pagar pasar.
Bahkan para pedagang merasa, jika pemerintah daerah tidak memperhatikan masyarakatnya yang ada dipasar Karisa.
"Pak Bupati bangunmi cepat pasarku, tidak kasihanki itu kodong," tuturnya.
Sementara, salah seorang pedagang, Hartati mengatakan bahwa spanduk tersebut dipasang merupakan bentuk protes para pedagang.
Dimana, seluruh pedagang di pasar Karisa hanya diberikan janji bahwa pasar Karisa akan segera dibangun kembali pasca terbakar.