Warga Rampi
Mahasiswa Rampi Demo di Kantor Bupati Luwu Utara: Desak Gubernur Sulsel Minta Maaf
Mereka yang demo merupakan mahasiswa dari wilayah Rampi dan beberapa lembaga organisasi di Tana Luwu.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
Bukan tidak ingin membangun kata dia, namun pembangunan itu dilakukan secara bertahap.
Mengingat kontur tanah di Rampi labil.
"Bukan kita tidak mau membangun nda, kenapa panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan, kalau kali kalinya itu ke Rampi itu sekitar 80 kilo saya sudah cek, kita kasi anggaran ke teman-teman TNI saja untuk buka akses saja," sambung Sudirman.
Sambutan Sudirman ini disaksikan tamu undangan rapat paripurna HUT Luwu Timur.
Serta masyarakat luas melalui kanal YouTube yang disiarkan secara live oleh Kominfo Luwu Timur.
Sebelumnya, warga Rampi ingin keluar dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan bergabung dengan Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah.
Alasannya, mereka tidak pernah mendapat perhatian serius.(*)