Jelang Iduladha, Kadis Peternakan Sulsel Pastikan Belum Ada Penyakit Mulut dan Kuku
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Taufiq mengatakan hewan ternak di tanah Bugis Makassar masih aman dan bersih atas wabah
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
Percakapan dibuka. 1 pesan belum dibaca.
Lewatkan ke konten
Menggunakan Gmail dengan pembaca layar
Penelusuran
Tulis
Label
Kotak Masuk5
Berbintang
Ditunda
Terkirim
Draf1
Selengkapnya
Meet
Rapat baru
Gabung ke rapat
Hangout
Hangouts
Lainnya
3 dari 322
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi menjelang hari raya Iduladha 1443 hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Taufiq mengatakan hewan ternak di tanah Bugis Makassar masih aman dan bersih atas wabah PMK.
"Kalau di Sulsel kita masih bebas dari penyakit mulut dan kuku. Jadi antisipasinya itu ya kita menjaga hewan ternak," katanya saat dihubungi Tribun Rabu (18/5/2022).
Taufiq mengatakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah 24 kabupaten/kota mengantisipasi penyakit mulut dan kuku sapi.
24 Pemda kabupaten/kota diminta terus berkoordinasi, utamanya jika misalnya ditemukan ada sapi terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku.
"Sejauh ini Insyaallah kita masih bebas menyambut iduladha ini," katanya.
Taufiq mengatakan Pemprov Sulsel dan Pemda kabupaten kota terus berkoordinasi selama beberapa hari ini. Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit mulut dan kuku itu.
Tim juga terus turun memantau ke lapangan mengecek kesehatan sapi.
"Kita masih terus menginventarisir data-data dari kabupaten/kota. Sejauh ini berdasarkan laporan, kebutuhan stok sapi jelang hari raya Iduladha itu masih cukup," katanya.
Daerah penghasil ternak sapi antara lain Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Sinjai.(cr2)