Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Erdogan Mengejutkan Anggota NATO Usai Buka Peluang Finlandia dan Swedia Gabung Aliansi

Turki tidak menutup pintu bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO, kondisi Rusia bisa semakin terancam

Editor: Ilham Arsyam
Istimewa
Racep Tayyip Erdogan pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki pada 28 Agustus 2014 lalu 

Finlandia sedang mempertimbangkan keanggotaan NATO gabungan bersama Swedia, yang hingga kini juga mempertahankan status non-bloknya.

NATO menegaskan bahwa Finlandia dan Swedia akan disambut dengan hangat sebagai anggota.

Menteri Pertahanan Finlandia, Brigjen Sami Nurmi membeberkan tujuan negara tersebut bergabung dengan organisasi besar tersebut.

Pertama ini akan menjadi kelompok besar negara-negara Eropa Utara dalam aliansi NATO di masa depan.

Kedua adalah kemampuan dan penguasaan seluk-beluk militer.

Ia berpikir Finlandia memiliki pasukan pertahanan yang modern dan handal yang sudah dikembangkan bertahun-tahun.

“Ini akan menjadi kelompok besar negara-negara Eropa Utara dalam aliansi NATO pada masa depan." kata dia.

Menjelang aksesi NATO mereka, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Rabu berjanji untuk membela Swedia dan Finlandia terhadap potensi ancaman Rusia.

Hal ini dikatakan saat ia melakukan perjalanan ke kedua negara untuk menandatangani perjanjian keamanan bersama.

Di wilayah Nordik yang lebih luas, Norwegia, Denmark dan tiga negara Baltik sudah menjadi anggota NATO.

Penambahan Finlandia dan Swedia mungkin akan membuat marah Moskow.

Rusia mengatakan perluasan organisasi tersebut merupakan ancaman langsung terhadap keamanannya sendiri.

Ditanya pada hari Rabu apakah Finlandia akan memprovokasi Rusia dengan bergabung dengan NATO, Presiden Sauli Niinisto mengatakan bahwa Putin yang harus disalahkan.

“Tanggapan saya adalah Anda yang menyebabkan ini. Lihat cermin,” kata Niinisto.

Rusia mengancam dengan apa yang disebutnya "tanggap teknis militer" jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

Tanggapan itu termasuk mengerahkan senjata nuklir di daerah kantong Kaliningrad, Rusia.

Tetapi ancaman nuklir semacam itu mungkin menjadi bumerang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KONDISI RUSIA Dipersulit, Turki Kali Ini Mengejutkan soal Peluang Swedia dan Finlandia Masuk NATO, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved