Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RT/RW Diminta Deteksi Hepatitis Akut, Kolaborasi dengan Tim Detektor

"Ada kita siapkan RT/RW dengan tim detektor yang kemarin itu memantau dari rumah ke rumah. jadi kalau ada yang sakit segera melapor,"

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Siti Aminah
Wali Kota Makasar Danny Pomanto ingatkan RT/RW pantau kemunculan hepatitis akut 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menginstruksi Pj RT/RW untuk terlibat dalam tim penangan Hepatitis Akut.

Danny meminta Pj RT/RW aktif melaporkan kondisi kesehatan masyarakat, utamanya anak-anak yang berpotensi terserang hepatitis akut.

Selain RT/RW, Danny juga mewacanakan untuk mengaktifkan tim detektor.

"Ada kita siapkan RT/RW dengan tim detektor yang kemarin itu memantau dari rumah ke rumah. jadi kalau ada yang sakit segera melapor," ucap Danny, Jumat (13/5/2022).

Sejauh ini kata Danny hepatitis akut belum terdeteksi di Makassar.

Ia berharap penyakit tersebut tak menulari warganya, khususnya anak-anak.

Sebagaimana diketahui satu pasien diduga hepatitis akut telah dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo beberapa waktu lalu.

Pasien tersebut berasal dari provinisi tetangga, Sulawesi Barat. Tepatnya di Kabupaten Polewali Mandar.

Belakangan diketahui, bahwa anak tersebut bukan mengidap hepatitis akut, tapi rubella.

"Sementara belum ditemukan di Makassar yang ada di makassar itu kiriman dari Polman, dan ternyata menurut doker yang kami pantau bukan hepatitis itu rubella," terangnya.

Hal sama disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso.

"Itu kan dari Sulawesi Barat. Bukan Sulsel. Itu dari Polman," ujarnya.

Bachtiar Baso mengaku sudah berkoordinasi dengan dokter anak yang menangani pasien tersebut.

Apakah anak tersebut betul terserang hepatitis akut atau tidak.

Tetapi gejalanya hampir sama, mengalami kekuningan pada kulit.

"Sekalipun ada kekuningan pada kulit, tapi setelah diperiksa lebih jauh, lebih banyak mengarah ke rubella. Tapi itupun belum pasti sekali karena harus melalui pemeriksaan PCR dan pemeriksaan lainnya," terangnya.

Diketahui, anak tersebut saat ini ditawar di RSUP Wahidin Sudirohusodo. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved