Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Suryani Syahrir

Mudik Lebaran: Antara Bahagia dan Duka

Lebaran baru saja usai. Setelah dua kali lebaran tanpa mudik tersebab pandemi, suasana mudik kembali menghiasi kanal-kanal media sosial.

zoom-inlihat foto Mudik Lebaran: Antara Bahagia dan Duka
Suryani Syahrir
Dr Suryani Syahrir ST MT, Dosen dan Pemerhati Sosial

Mudik Lebaran: Antara Bahagia dan Duka
Dr Suryani Syahrir ST MT
Dosen Teknik Sipil dan Pemerhati Sosial

TRIBUN-TIMUR.COM - Lebaran baru saja usai. Setelah dua kali lebaran tanpa mudik tersebab pandemi, suasana mudik kembali menghiasi kanal-kanal media sosial.

Terlihat kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah yang telah lama menahan rindu dengan sanak famili.

Namun, tak sedikit yang tetap memilih berlebaran di rantau karena biaya yang tak terjangkau. Pun, cerita duka karena sulitnya akses transportasi yang harus ditempuh hingga menelan korban jiwa.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa jumlah  kecelakaan  sudah 49, ini termasuk angka yang tinggi jika dilihat dari durasi yang tidak terlalu panjang.

Seperti dilansir dari makassar.tribunnews.com (6/5/2022), Sudirman mengungkapkan data tersebut berasal dari data Polda  Sulsel  sejak 28 April hingga 4 Mei.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait mudik lebaran tahun ini.

Sebagaimana rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rujab Gubernur  Sulsel , Kamis (5/5/2022) yang dipimpin Bapak Andi Sudirman. Rapat koordinasi tersebut bertujuan menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban arus balik lebaran dan Idulfitri 1443 Hijriah.

Rapat dihadiri Forkopimda  Sulsel  serta instansi vertikal.  Namun, tak dimungkiri kejadian tragis selama arus mudik dan arus balik lebaran masih menjadi kekhawatiran tersendiri. Misal banyaknya kriminalitas dan atau kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Dimana hingga 4 Mei, gangguan Kamtibmas yang terjadi 81 kasus pencurian, penganiayaan/pengeroyokan, penipuan dan narkoba (makassar.tribunnews.com, (6/5/2022).

Kebijakan Parsial

Sekelumit fakta di atas menggambarkan bahwa kebijakan parsial tidak akan mampu menyolusi permasalahan yang terjadi.

Peristiwa berulang kerap kali dialami para pemudik, terutama terkait rusaknya beberapa ruas jalan darat dan minimnya fasilitas umum seperti rest area. Kondisi ini rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kejadian serupa merata hampir di semua wilayah Indonesia dan terus berulang dalam setiap momen lebaran, baik arus mudik maupun arus balik.

Hal ini harus menjadi perhatian bersama, terutama para pengambil kebijakan. Rasa bahagia ketika akan mudik, jangan sampai berubah menjadi kecemasan karena beragamnya kejadian yang tidak diinginkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved