Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Mengenal Kornelis Aikinggin, Pimpinan KKB Papua yang Meninggal Dunia Secara Misterius

Mereka kerap bertindak keji dengan menyiksa dan membunuh warga sipil dan petugas keamanan yang bertugas.

Editor: Muh. Irham
HANDOVER
Ilustrasi anggota KKB Papua. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak lama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melakukan teror kepada warga sipil di Papua.

Mereka kerap bertindak keji dengan menyiksa dan membunuh warga sipil dan petugas keamanan yang bertugas.

Melansir Kompas.com, tujuan KKB Papua adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (KKB).

Sebelum lahir dengan sebutan KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya. Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia.

Baru-baru ini, melansir Pos-KUPANG.com, KKB Papua baru saja kehilangan salah satu pemimpinnya yang bernama Kornelis Aikinggin.

Kornelis Aikinggin disebut meninggal dunia secara tidak wajar.

Dalam sebuah video yang kini beredar viral di media sosial, Jubir OPM Sebby Sambon mengungkapkan tentang kematian Kornelis Aikinggin.

Menurut Sebby, kematian Kornelis Aikinggin menimbulkan tanda tanya besar di kalangan KKB Papua dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada umumnya.

Kornelis Aikinggin menghembuskan nafas terakhir setelah mengonsumsi sesuatu yang tak diketahui dari mana sumbernya.

Sebby Sambom menyebutkan bahwa Kornelis Aikinggin menemui ajal setelah mengonsumsi satu botol air kemasan mineral.

Meski mengungkapkan adanya kejanggalan pada kematian Kornelis Aikinggin, Sebby Sambom tak membeberkan secara detail tanda-tanda yang tampak dari kematian yang disebutnya sebagai hal tidak wajar itu.

Sebby Sambom menyatakan bahwa kematian itu merupakan duka nasional bagi bangsa Papua.

Pasalnya, Kornelis Aikinggin tak hanya sebagai sosok berpengaruh di TPNPB, tetapi juga punya jasa sangat besar bagi bangsa Papua.

Buah pikirannya, spiritnya, juga kegigihannya dalam berjuang menentang kelaliman, sangat nyata bagi bangsa Papua.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved