Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin Kukuhkan 1.777 Wisudawan, Prof Hamdan Titipkan Dua Pesan

Wisuda periode April 2022 angkatan ke-92 ini dibagi menjadi dua gelombang hari ini dan besok, Kamis (12/5/2022).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Faqih Imtiyaaz
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis saat Mengukuhkan para Wisudawan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar prosesi wisuda di Auditorium Kampus 2 UINAM, Jl HM Yasin Limpo, Samata, Gowa, Rabu (11/5/2022).

Wisuda periode April 2022 angkatan ke-92 ini dibagi menjadi dua gelombang hari ini dan besok, Kamis (12/5/2022).

Total wisudawan jenjang Diploma, Sarjana, Profesi Ners, Magister dan Doktoral sebanyak 1.777 orang.

Para wisudawan dengan bangga hadir menggandeng orangtuanya.

Sejak pukul 07.00 Wita, kepadatan sudah terlihat di UINAM.

Dihiasi jubah toga kebanggaan, silih berganti jepretan layar mewarnai auditorium Kampus 2 UINAM.

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis MA PhD pun masuk keruangan bersama anggota senat dan guru besar.

Seluruh wisudawan beserta orangtua berdiri dan menyambut orang nomor satu di kampus itu

Dihadapan para wisudawan, Rektor UINAM ini menitipkan dua pesan khusus.

Pertama, Prof Hamdan mengingatkan para alumni guna tetap membumi dengan realitas kehidupan masyarakat.

Serta dapat melebur dan larut dalam denyut nadi masyarakat.

"Jadilah sarjana yang down to earth bukan up in the sky," tegas Rektor UINAM ini.

"Sarjana yang membumi adalah sarjana yang tetap mengkontestasikan sifat kebumiannya, rendah hati, tidak memandang remeh orang lain, apalagi menegasikan peran-peran orang lain dalam kehidupannya," sambungnya.

Baginya, Sarjana membumi merupakan alumni yang mampu memaksimalkan keilmuannya di ruang publik

Sedangkan, Sarjana melangit menggambarkan alumni yang keilmuannya terus mengawang di langit konseptual tanpa memberi makna pada kehidupan riil manusia.

Pesan kedua, Prof Hamdan Juhannis menginginkan para alumni menjadi seorang guru di masyarakat.

"Jadilah Guru-guru kecil yang bisa berkontribusi besar pada kemaslahatan manusia. Apapun karir dan kesibukan nantinya, tetaplah menjadi guru-guru kecil bagi lingkungan sekitar," jelas Prof Hamdan Juhannis.

Menurutnya, Guru sejati tidak hanya hadir secara formal di ruang-ruang kelas pembelajaran.

Tetapi, guru bisa eksis di kantor-kantor swasta, pemerintahan, lapangan, bisnis, serta berbagai profesi lainnya.

"Ajarkanlah kebaikan dan kebijaksanaan hakiki kepada masyarakat di luar sana, karena guru idealnya adalah cermin dari kebaikan dan kebijaksanaan itu sendiri," kata Prof Hamdan Juhannis

"Kepada guru, orang-orang belajar tentang makna dan filosofi kehidupan," sambungnya.

Terakhir, Prof Hamdan dengan tegas menyampaikan pesan bahwa gelar sarjana telah menandakan alumni UINAM sebagai guru kehidupan yang siap berkontribusi di tengah-tengah masyarakat.

Berikut jumlah wisudawan dan wisudawati angkatan 92 UIN Alauddin Makassar.

1. Fakultas Syariah dan Hukum : 221 orang

2. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan : 299 orang

3. Fakultas Ushuluddin dan Filsaflat: 195 Orang

4. Fakultas Eknonomi dan Bisnis Islam: 176 Orang

5. Fakultas Adab dan Humaniora: 185 Orang

6. Fakultas Dakwah dan Komunikasi : 218 orang

7. Fakultas Sains dan Teknologi : 235 orang

8. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan : 143 orang

9. Program Magister : 96 orang

10. Program Doktoral : 9 orang.

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved