Gempa Bumi 3,9 SR Guncang Pinrang, Terasa sampai Parepare, Majene dan Polman Sulbar
"masyarakat pesisir bisa lebih waspada. Semisal air laut surut, untuk sementara bisa menjauh dari lokasi," tuturnya.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2022) pada pukul 10.18 Wita.
Terpantau dari ruang Pusdalop BPBD Kabupaten Pinrang melalui layar warning receiver system BMKG terlihat di layar, lokasi gempa berada di titik koordinat 3.78 LS, 119.40 BT dengan pusat berada di laut 22 Km barat daya Pinrang, di kedalaman 7 Km.
Salah satu warga Kecamatan Watang Sawitto, Muhlis mengatakan merasakan gempa tersebut.
"Getarannya sangat kuat. Hanya saja cuma sebentar. Tapi terasa sekali. Saya sampai oleng," katanya.
Kasi Kedaruratan BPBD Pinrang, Jabir menuturkan pusat gempa berada di pusat pesisir barat daya Pinrang.
"Untuk saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan yang diterima. Arahan dari BMKG mewaspadai gempa susulan yang bisa saja terjadi," katanya.
Pihaknya juga telah mengimbau kepada pemerintah setempat yang berada di daerah pesisir untuk tetap waspada.
Jabir mengaku belum ada informasi dari pemerintah kecamatan terkait bagaimana kondisi di pesisir saat ini.
"Saat ini, kami masih menunggu informasi bagaimana keadaan di sana. Kami sudah sampaikan kepada pemerintah setempat yang berada di daerah pesisir untuk tetap waspada kemungkinan ada gempa susulan. ," ucapnya.
Dikatakan, dari arahan BMKG belum ada informasi potensi tsunami.
"Belum ada. Tetapi, masyarakat pesisir bisa lebih waspada. Semisal air laut surut, untuk sementara bisa menjauh dari lokasi," tuturnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.
"Masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada," imbuhnya.
Diketahui, Guncangan gempa dirasakan di daerah tetangga, yakni Kota Parepare, Sulsel dan di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.