Ngobrol Virtual
Sejarah Berdirinya Kerukunan Keluarga Sulsel, Diinisiasi 26 Toko Termasuk A Sose & Baharuddin Lopa
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) bakal dipusatkan di Hotel Claro Makassar mulai 13 sampai 15 Mei 2022.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) bakal dipusatkan di Hotel Claro Makassar mulai 13 sampai 15 Mei 2022.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis Patahna mengulas balik sejarah pendirian KKSS ini.
Hal tersebut disampaikan Muchlis Patahna saat ngobrol virtual (ngovi) Tribun Timur bertema Menuju Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XXII, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: PHRI Sulsel: Belum Banyak Bookingan Kamar Peserta Pertemuan Saudagar Bugis Makassar
Baca juga: Ribuan Saudagar Bugis Makassar Bakal Berkumpul di Hotel Claro, Ramah Tamah Dibuka Jusuf Kalla
Acara ini disiarkan langsung lewat YouTube Tribun Timur dan Fanpage Tribun Timur Berita Online Makassar.
Muchlis menjelaskan, KKSS didirikan pada 12 November 1976 di Jakarta.
Merupakan organisasi kerukunan masyarakat Sulsel yang menghimpun dan mempersatukan para perantau Sulsel.
"KKSS diinisiasi oleh 26 pendiri, mereka ada orang-orang yang dituakan dan sebagian besar sudah meninggal dunia. Diantaranya, Andi Sose, Baharuddin Lopa, Jusuf Malombassang, Manai Sophiaan," ucapnya.
"Tersisa Asrul Azis Taba dari 26 pendiri tersebut. Kita doakan semoga mereka tenang dan kita bersyukur diwariskan organiasi ini untuk mempersatukan kota perantau nusantara dan bangsa, bahkan ada di berbagai belahan dunia," sambungnya.
Lanjut Muchlis, ada lima tujuan pembentukan KKSS.
Pertama menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi dengan para anggota.
Kedua memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya Susel.
"Ketiga meningkatkan kualitas sumber daya manusia," sebutnya
Selanjutnya, menanamkan motivasi akan makna keberadaan dan pengabdian anggota KKSS utamanya dalam pembangunan Sulsel.
"Serta menggalang potensi agar bisa berkontribusi untuk Sulsel dan pembangunan nasional secara umum," paparnya.