Puncak Arus Balik, 37.063 Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Kemarin
Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 44.5 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya 25.649 orang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih ramai penumpang, Senin (9/4/2022) pagi, setelah puncak arus balik yang terjadi Minggu (8/4/2022) kemarin.
Terpantau penumpang masih memadati area keberangkatan, kedatangan dan konter Check-in.
Dari data terbaru yang berhasil diperoleh tribunmaros.com, tercatat jumlah penumpang pada puncak arus balik kemarin mencapai 37.063 orang.
Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 44.5 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya 25.649 orang.
CO Manager Bandara Sultan Hasanuddin Amiruddin Flonrensius mengatakan jumlah penumpang tersebut juga melampaui prediksinya.
"Kemarin kami memprediksi jumlah penumpang hanya dikisaran 35 ribu penumpang. Ternyata bisa melampaui hingga angka 37.063 orang," ujarnya.
Tak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun mengalami peningkatan 13.2 persen dari tahun sebelumnya.
"Pergerakan pesawat kemarin 257, sementara tahun kemarin hanya 227," tambahnya.
Amiruddin menyebutkan terdapat 10 ekstra flight pada puncak arus balik kemarin.
"Masing-masing 5 yang berangkat dan 5 yang tiba," tuturnya.
Rute yang paling padat penumpang ialah Jakarta, Surabaya dan Kendari.
Pergerakan penumpang untuk moment arus balik sudah terlihat pada kamis H+3, dengan jumlah penumpang mencapai 28 ribu.
Jumlah ini terus meningkat hingga di H+5, Sabtu (7/5/2022) dimana pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat jumlah penumpang baik yang berangkat, kedatangan dan transit mencapai 33.658 orang.
"Sementara untuk penumpang mencapai Sabtu kemarin, mencapai 33.658 penumpang pesawat mengalami kenaiakan sekitar 19,5 persen. Tahun 2021 jumlah penumpang hanya sekitar 28.157 orang,"ujarnya.
Amiruddin mengatakan, berdasarkan data statistik lalu lintas angkutan udara lebaran idul fitri pada Sabtu, tercatat jumlah pesawat mencapai 249 pergerakan pesawat.