Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Libatkan Dokter Anak, Pemkab Tana Toraja Bentuk Satgas Hepatitis Akut

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, mulai membentuk satgas hepatitis akut.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
Humas Pemkab Tana Toraja
Rapat koordinasi pembentukan tim satgas khusus antisipasi hepatitis akut di ruang kerja Wakil Bupati Tana Toraja, Senin (9/5/2022) 

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, mulai membentuk Satgas Hepatitis Akut.

Rapat koordinasi pembentukan tim satgas ini digelar di ruang kerja Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, Senin (9/5/2022).

Rapat dihadiri Kepala OPD Terkait, tiga Direktur Rumah Sakit dan Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah Tana Toraja.

Baca juga: Hepatitis Misterius Menyebar ke Daerah, Sudah 3 Anak Meninggal Ditularkan Melalui Udara

Baca juga: Retribusi Kete Kesu Toraja Utara Selama Libur Lebaran Capai Rp225 Juta, Jatah Pemkab Hanya 40 Persen

"Pembentukan tim satgas ini menindaklanjuti rekomendasi dari IDAI, untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut misterius ini," papar Zadrak Tombeg.

Ia menjelaskan, nantinya tim satgas yang terbentuk akan melakukan pemantauan dan survelence.

Khususnya terhadap kasus sindrom jaundice di Sistem Kewaspadaan Dini  dan Respon (SKDR).

Sindrom jaundice kata dia, ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning serta urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

"Nanti tim juga akan membangun komunikasi, informasi dan edukasi terhadap masyarakat serta upaya pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

"Kita juga imbau masyarakat agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami sindrom jaundice," imbaunya.

Dilansir surat edaran Kementerian Kesehatan RI, bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan kasus hepatitis akut ini dari berbagi negara di dunia.

Laporan kasus penyakit ini sejak periode Januari hingga April 2022 yang terjadi pada anak usia 11 bulan hingga 5 tahun.

Dalam surat edaran itu juga menjelaskan bahwa penyebab penyakit ini belum diketahui.

Padahal pemeriksaan laboratorium telah dilakukan, dan virus hepatitis tipe A,B,C,D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved