Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Retribusi Kete Kesu Toraja Utara Selama Libur Lebaran Capai Rp225 Juta, Jatah Pemkab Hanya 40 Persen

Sejumlah obyek wisata di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, masih ramai dikunjungi wisatawan empat hari setelah Idulfitri, Jumat (6/5/2022).

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMY
Obyek Wisata Ke'te Kesu masih ramai pengunjung di hari keempat libur lebaran, Jumat (6/5/2022) 

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Sejumlah obyek wisata di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, masih ramai dikunjungi wisatawan empat hari setelah Idulfitri, Jumat (6/5/2022).

Seperti obyek wisata Ke'te Kesu yang masih dipadati pengunjung. 

Pengunjung didominasi dari Makassar, Maros, Parepare, Pinrang, Enrekang, Palopo dan Luwu Raya.

Baca juga: Sopir Angkot Babak Belur Dihajar OTK di Dekat Pasar Bolu Toraja Utara, Pelaku Diduga Salah Sasaran

Baca juga: 10 Ribu Pengunjung Setelah Lebaran, Retribusi Obyek Wisata Burake Tana Toraja Capai Rp100 Juta

Wisatawan asal Depok Jawa Barat, Leli mengatakan, ia memboyong keluarganya datang berlibur ke Toraja.

Ia dan keluarga mengaku sangat antusias menghabiskan waktu liburan di Toraja.

Apalagi objek wisatanya memiliki sisi edukasi tinggi.

Selain itu, Toraja memiliki keindahan alam, adat dan sejarah yang bisa membuat pengunjung betah.

"Iya ini jauh-jauh dari Depok. Anak-anak cuma mau lihat kuburan batu masyarakat Toraja yang terkenal itu," ujarnya.

"Sebenarnya agak serem juga, tapi ini edukatif juga karena anak-anak bisa memahami budaya disini," ujarnya.

Hingga hari keempat libur lebaran, wisatawan yang datang di Ke'te Kesu sudah tembus 15 ribu orang.

"Kalau dijumlahkan sejak H+1 sampai H+4 liburan, itu sudah tembus 15 ribu pengunjung," kata petugas retribusi Dinas Pariwisata Toraja Utara, Mandi.

Membludaknya jumlah pengunjung di Ke'te Kesu tentu memberi dampak Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Toraja Utara

Hingga saat ini, retribusi masuk di Ke'te Kesu sudah mencapai Rp 225 juta.

"Retribusi kita dapatkan sudah Rp 225 juta karena harga tiket Rp 15 ribu," 

"Tapi itu dibagi. 40 persen untuk Pemkab dan 60 persen untuk pengelola objek wisata (pihak ketiga)," ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved