Perang Rusia Ukraina
Tentara Ukraina di Pabrik Baja Mariupol Diberi Dua Alternatif, Melawan Sampai Mati atau Menyerah
Hingga kini, ratusan tentara Ukraina masih bertahan di pabrik baja yang dikepung oleh tentara Rusia di pelabuhan Mariupol.
“Tidak mungkin Rusia mengizinkan pasukan Ukraina meninggalkan pabrik dengan senjata mereka dan tidak ada undang-undang yang mengharuskan itu,” kata Blank.
Sebaliknya, militer Rusia telah meminta pasukan di dalam Azovstal untuk meletakkan senjata mereka dan keluar dengan bendera putih.
Dikatakan mereka yang menyerah tidak akan dibunuh, sesuai dengan hukum internasional.
“Mereka sedang menunggu operasi evakuasi dari Eropa, atau mereka semua akan mati,” ujarnya.
Pihak berwenang Ukraina juga menuntut agar Rusia menawarkan tentara Azovstal jalan keluar yang aman - dengan senjata mereka. Tetapi para ahli mengatakan hampir tidak pernah terjadi sebelumnya, jika para tentara dibiarkan keluar dengan bebas.
“Tidak mungkin Rusia mengizinkan pasukan Ukraina meninggalkan pabrik dengan senjata mereka dan tidak ada undang-undang yang mengharuskan itu,” kata Blank.
Sebaliknya, militer Rusia telah meminta pasukan di dalam Azovstal untuk meletakkan senjata mereka dan keluar dengan bendera putih. Dikatakan mereka yang menyerah tidak akan dibunuh, sesuai dengan hukum internasional.(*)