Kebanyakan Makan Kue Nastar, Hati-hati! Ini Efek Buruknya untuk Tubuhmu

TRIBUN-TIMUR.COM - Kue kering seperti kue nastar selalu tak pernah absen disajikan di Hari Raya Idulfitri.

Kue nastar dan sejenisnya seperti putri salju sudah identik di perayaan tahunan itu.

Semua kalangan pun doyan dengan kue nastar apalagi dikonsumsi dalam keandaan santai atau berkumpul bersama keluarga.

Tapi memakan kue nastar dengan jumlah yang cukup banyak juga tidak baik untuk kesehatan.

Biasanya kue kue kering khas lebaran ini memang punya cita rasa yang gurih dan enak.

Baca juga: Resep Kue Kering Sederhana dan Gampang, Cocok buat Disajikan saat Lebaran 2022

Baca juga: Resep Semprit Cookie and Cream, Ide Kue Kering Lebaran dengan Tekstur yang Renyah

Baca juga: Resep Kue Kering Susu Glasur Kacang, Ide Isian Toples untuk Lebaran 2022, Bikinnya Praktis

Tak jarang, karena ukurannya yang kecil, kita bisa makan beberapa butir kue kering dalam sekali makan.

Namun, tahukah kamu bahwa ternyata tiga butir kue nastar saja sudah setara dengan seporsi nasi putih?

Hal ini dikatakan oleh ahli gizi dr Tirta Prawita Sari yang dikutip dari GridHealth.id.

"Nastar ada bermacam-macam tergantung bahan yang dipakai, tapi tiga nastar itu kurang lebih 120 sampai 140 kalori, sama dengan sepiring nasi," ujar dr Tirta.

Ini lantaran kue nastar terbuat dari tepung, gula, telur, mentega berupa karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak.

Tentunya hal ini bisa membahayakan kesehatan tubuh, apalagi jika mengingat seseorang bisa konsumsi nastar lebih dari tiga butir.

Melansir Kompas.com, bahaya kue nastar jika dikonsumsi berlebihan salah satunya adalah meningkatkan kadar gula darah.

Nah, dalam jangka waktu lama, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih atau obesitas.

Khususnya bagi penderita diabetes, makan kue nastar berlebihan bisa sangat berbahaya karena memicu hiperglikemia.

Oleh karena itulah, kita disarankan untuk mengonsumsi kue nastar paling tidak 1 atau 2 butir saja setiap harinya.

Hal ini juga berlaku bagi kue kering lebaran lainnya seperti kastengel, kue putri salju, hingga kue sagu keju.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kue kering lebaran juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Ini dikarenakan kandungan mentega, butter, dan lemak di dalam kue kering yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol.(*)